Manitis, Pinda Hapsari (2024) TANGGUNG JAWAB STAFF NOTARIS SEBAGAI SAKSI TERHADAP KERAHASIAAN ISI AKTA DI KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Kenotariatan_21302100167_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21302100167_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Dalam menjalankan tugas jabatannya, seorang Notaris membutuhkan pegawai untuk melakukan pengurusan administrasi kantornya. Kewenangan ini secara hukum dapat dilimpahkan oleh pegawai dengan ketentuan sebagaimana telah diatur oleh hukum yang mengikat. Dengan demikian Staff notaris memiliki akses yang luas terhadap suatu akta yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris dimana tempatnya bekerja. Dengan kata lain akta-akta tersebut dapat dengan mudah untuk dibaca dan diketahui isinya oleh orang-orang yang bukan merupakan pihak atau ahli waris dari pihak dalam perjanjian tersebut.Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis implikasi yuridis terhadap karyawan Notaris yang membocorkan kerahasiaan isi Akta dan untuk menganalisis Tanggung Jawab hukum karyawan notaris sebagai saksi akta terhadap kerahasiaan isi akta di kantor Notaris Kabupaten Semarang. Metode pendekatan penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis-Normatif yang berarti suatu pendekatan yang merujuk pada aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Pada penelitian yuridis normatif pada dasarnya mengacu pada aktivitas yang mengkaji aspek-aspek internal guna menyelesaikan masalah dari hukum positif. Maka dari itu, penelitian dengan pendekatan ini terdapat suatu metode atas peraturan perundang-undangan yang ditinjau dari aspek suatu nilai dari perundang-undangan (vertikal) dan hubungan dengan perundang-undangan (horizontal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, Staff Notaris dapat dipertanggungjawabkan secara pidana maupun perdata akibat penyalahgunaan kerahasiaan, Kewajiban notaris dan Staff kantor Notaris untuk merahasiakan isi akta atau keterangan-keterangan yang diperlukan dalam pembuatan akta otentik. Kedua, Oleh sebab itu, terhadap saksi tidak bisa diterapkan Pasal 322 KUHP karena kapasitasnya sebagai saksi tidak melekat jabatan profesi. Saksi yang tidak menjaga kerahasiaan dokumen Notaris perbuatannya diklasifikasikan perbuatan melawan hukum. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Staff Notaris, Saksi Akta
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 02:07 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 02:07 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35248 |
Actions (login required)
View Item |