REKONSTRUKSI REGULASI PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK LUAR KAWIN TANPA AKTA NIKAH BERDASARKAN NILAI KEADILAN ISLAM

INNASH, AR RAHIIM (2024) REKONSTRUKSI REGULASI PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK LUAR KAWIN TANPA AKTA NIKAH BERDASARKAN NILAI KEADILAN ISLAM. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100147_fullpdf.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100147_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kehadiran seorang anak diluar perkawinan, banyak menimbulkan berbagai permasalahan dalam keluarga maupun di dalam bermasyarakat. Baik mengenai kedudukan hak, serta kewajiban anak tersebut. Kelahiran seorang anak luar kawin tidak hanya diakibatkan oleh suatu hubungan diluar nikah, dalam keadaan tertentu juga dapat melahirkan seorang anak di luar kawin seperti pelaksanaan perkawinan yang dilakukan hanya secara hukum adat dan tidak dicatatkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut ketentuan pasal 80 KUHPerdata, sebelum berlakunya Undang-Undang Perkawinan, disebutkan bahwa perkawinan harus dilakukan dihadapan Pejabat Kantor Catatan Sipil. Dalam pasal 81 KUHPerdata disebutkan, bahwa perkawinan secara agama harus dilakukan setelah perkawinan dihadapan Kantor Catatan Sipil. Tujuan dari Penelitian ini antara lain untuk : Mengetahui dan Menganalisis Bagaimana Implementasi regulasi akta kelahiran anak luar kawin yang berdasarkan nilai keadilan Islam, Mengetahui dan Menganalisis apa saja yang menjadi kelemahan dalam pembuatan akta kelahiran anak luar kawin tanpa akta nikah yang berdasarkan nilai keadilan Islam, Mengetahui rekonstruksi regulasi pembuatan akta kelahiran anak luar kawin tanpa akta nikah yang berdasarkan nilai keadilan Islam Metode penelitian menggunakan Paradigma Konstrukvisme , Jenis Penelitian, Metode Pendekatan Yuridis Sosiologis, Jenis Dan Sumber Data, Metode Pengumpulan Data, dan Analisa Data. Grand Theory dalam penelitian ini menggunakan Teori Keadilan Hukum Islam dan Landasan Pancasila sila ke 5, Middle Theory menggunakan Teori Sistem Hukum, dan Applied Theory menggunakan Teori Perlindungan Hukum. Hasil penelitian adalah : 1) Implementasi regulasi akta kelahiran anak luar kawin berdasarkan nilai keadilan islam belum berkeadilan, bahwa perlindungan anak luar kawin dalam hal ini sangat diperlukan dengan tidak memperlakukan secara diskriminatif, tidak adil dan menempatkan posisinya sama dengan anak-anak lainnya. Anak diluar perkawinan harus membutuhkan perlindungan hukum terlebih khusus untuk hak-hak keperdataannya agar supaya nantinya ketika hal-hal keperdatannya dipertanyakan maka anak diluar perkawinan mempunyai perlindungan khusus untuk melindungi segala hal yang berkaitan dengan keperdataannya. 2) Kelemahan pembuatan akta kelahiran anak luar kawin tanpa akta nikah berdasar nilai keadilan islam saat ini, dari aspek substansi hukum masih belum tegas formulasi hukum yang mengatur mengenai anak luar kawin. Sedangkan dari sisi struktur hukum, belum optimalnya sinergitas antara apparat penegak hukum, sehingga dibutuhkan sinergitas dari beberapa pihak lainnya. 3) Rekonstruksi regulasi pembuatan akta kelahiran anak luar kawin tanpa akta nikah yang berdasarkan nilai keadilan islam terdapat pada Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 sedangkan yang terbaru Undang-Undang No. 24 tahun 2013 Pasal 3 tentang Administrasi Kependudukan. Kata Kunci : Rekonstruksi, Regulasi, Perlindungan Hukum Anak, Keadilan Islam

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 Aug 2024 02:49
Last Modified: 06 Aug 2024 02:49
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35205

Actions (login required)

View Item View Item