PERAN DAN AKIBAT HUKUM BAGI NOTARIS TERHADAP AKTA AUTENTIK YANG DI BUAT

Muza, Yaafi Nur (2024) PERAN DAN AKIBAT HUKUM BAGI NOTARIS TERHADAP AKTA AUTENTIK YANG DI BUAT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000568_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000568_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini supaya memahami peran dan akibat hukum terhadap akta autentik yang dibuatn. Notaris mempunyai kewajiban yang mana membuat akta atau dokumen atas perintah Warga Negara Indonesia. Notaris tidak dapat menolak permintaan itu dikarenakan memang itulah tugas utama menjadi notaris. Pada Pasal 1868 KUHPerdata, suatu akta autentik adalah akta yang dalam bentuk ditentukan oleh undang-undang, dibuat serta dihadapan pegawai-pegawai umum yang berkuasa, dalam hal ini tempat dimana akta dibuatnya. Akta itu sendiri merupakan surat yang diberi sebuah tandatangan yang mana memuat pristiwapristiwa yang menjadikan dasar pada hak serta perikatan yang dibuat sejak semula dengan sengaja bertujuan untuk pembuktian. Peneliti dalam menyusun menggunakan metode yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analitis. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dengan wawancara oleh Notaris PPAT Kabupaten Demak. Analisis data penelitian ini dilakukan secara analisis kualitatif. Hasil peneliti ini dapat diketahui bahwa peran Notaris hanya mencatat atau menuangkan perbuatan hukum yang dilakukan para pihak ke dalam sebuah akta. Pada dasarnya Notaris diharuskan bersikap netral, tidak memihak dan dapat memberikan saran atau nasehat hukum jika mana para pihak menghendakinya. Akan tetapi Notaris juga dapat diminta pertanggungjawaban jika kemudian hari saran atau nasehat hukum yang diberikannya terdapat kekeliruan hal ini tertuang dalam Pasal 1365 KUHPerdata. Apabila seorang Notaris menyimpang dari akta yang dibuat dan dilakukan suatu perkara pidana, maka Notaris itu akan dipertanggungjawabkan secara pidana atas perbuatannya. Oleh sebab itu, dalam menjalankan jabatannya, seseorang Notaris harus menggunakan prinsip kehatihatian yang mana telah diucapkan pada sumpah jabatannya. Kata kunci: Peran Notaris, Akta Autentik, Akibat Hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 05 Aug 2024 03:13
Last Modified: 05 Aug 2024 03:13
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35189

Actions (login required)

View Item View Item