Sande, Jacqueline Pasolang (2015) HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN PEKERJAAN DENGAN HARGA DIRI PENDERITA STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (820kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (816kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (821kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Stroke gangguan neurologis yang terjadi secara mendadak akibat penurunan suplai darah melalui arteri otak yang disebabkan oleh terhambatnya aliran darah. Saat terjadi iskemik pada otak ada beberapa ketidakmampuan melakukan fungsi-fungsi fisik tertentu, sehingga pasien merasa tidak mampu dan merasa tidak berdaya. Pasien bereaksi dengan kemarahan terhadap peristiwa kehilangan tersebut yang kemudian diarahkan kepada diri sendiri sehingga menyebabkan penurunan harga diri dan terjadinya depresi. Wawancara yang dilakukan pada 7 responden, diketahui 4 pasien (3 laki-laki dan 1 perempuan) mengalami gangguan konsep diri terutama pada komponen harga diri rendah. Hasil wawancara didapatkan bahwa selama sakit pasien tidak dapat bekerja secara optimal bahkan ada pasien yang dipensiunkan dari pekerjaanya setelah sakit stroke. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis kelamin dan pekerjaan dengan harga diri penderita stroke di RSUD Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik untuk mengetahui hubungan (korelasi) antara dua variabel. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 pasien stroke. Analisis yang digunakan adalah chi square. Hasil: Umur responden sebagian besar responden mempunyai rentang usia > 60 tahun dengan jumlah 14 responden (46.7%). Jenis kelamin responden mayoritas adalah laki-laki dengan jumlah 18 responden (60%). Pendidikan responden sebagian besar responden mempunyai tingkat pendidikan SMA dengan jumlah 11 responden (36.7%). Pekerjaan responden mayoritas adalah tidak bekerja dengan jumlah 17 responden (56.7%). Harga diri penderita stroke mayoritas berada pada kategori kurang dengan jumlah 17 responden (56.7%). Simpulan: Ada hubungan antara jenis kelamin dan pekerjaan dengan harga diri penderita stroke dengan p-value 0.042 dan 0.033 Kata Kunci : Jenis kelamin, pekerjaan, harga diri
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Keperawatan |
| Depositing User: | Users 725 not found. |
| Date Deposited: | 19 Feb 2016 07:27 |
| Last Modified: | 19 Feb 2016 07:27 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3513 |
Actions (login required)
 |
View Item |
