Murhadi, Murhadi and Sutantri, Oka Wahyu (2015) ANALISA PERMODELAN LOADING DENGAN TIMBUNAN TERHADAP PENURUNAN TANAH PADA LANDASAN PESAWAT (RUNWAY) BANDARA. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
Cover (Halaman Judul).pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (52kB) | Preview |
Abstract
Di Indonesia sering sekali dijumpai dengan permasalahan pada tanah lunak, mulai dari daya dukung tanah yang rendah, penurunan tanah (Settlement) yang tinggi dan lainnya. Disisi lain para ahli insinyur dibidang konstruksi terus mengembangkan Indonesia dengan membangun proyek-proyek yang besar, sehingga metode perbaikan tanah juga ikut berkembang. Salah satu caranya yaitu dengan mengkonsolidasikan tanah sebelum proyek konstruksi dibangun. Metode yang dipakai untuk mengkonsolidasikan tanah yaitu metode Preloading. Preloading merupakan tanah timbunan yang memiliki spesifikasi tanah yang baik atau kualitas tanah yang baik. Preloading diterapkan sebagai timbunan pada tanah, sehingga tanah yang berada di bawah Preloading tersebut telah mengalami penurunan terlebih dahulu sebelum proyek konstruksi dibangun. Preloading juga dapat dikombinasikan dengan Prefabricated Vetical Drain (PVD). Prefabricated Vetical Drain (PVD) bertujuan mengeluarkan air permukaan tanah, sehingga penurunan tanah (Settlement) dapat berlangsung dengan cepat dan proyek konstruksi dapat segera dibangun. Terdapat dua metode yang dilakukan yaitu Preloading tanpa Prefabricated Vetical Drain (PVD) dan Preloading dengan Prefabricated Vetical Drain (PVD). Studi parameter ini dilakukan dengan program komputer yaitu Plaxis 8.2. Pada Plaxis 8.2 dapat diketahui besarnya penurunan tanah (Settlement), Pore Pressure dan faktor keamanan (Safety Factor) yang didapatkan dari menganalisis. Berdasarkan analisa pada program Plaxis 8.2 didapatkan hasil penurunan tanah (Settlement) dari akhir konstruksi sampai kontruksi berumur 10 tahun pada masing-masing tanah STA 1+925 dan STA 0+675. Syarat penurunan tanah (Settlement) yang terjadi tidak boleh melebihi sebesar 10 cm – 20 cm setelah konstruksi selesai dibangun. Apabila penurunan tanah (Settlement) dengan cara metode Preloading tanpa Prefabricated Vetical Drain (PVD) mengalami penurunan tanah (Settlement) melebihi syaratnya, maka sangat diperlukan penggunaan Prefabricated Vetical Drain (PVD) untuk mengatasi besarnya penurunan tanah (Settlement) yang terjadi. Sehingga Prefabricated Vetical Drain (PVD) sangat efektif dalam mengatasi waktu dan besarnya penurunan tanah (Settlement). Kata Kunci : Tanah Lunak, Penurunan Tanah (Settlement), Preloading, Prefabricated Vetical Drain (PVD), Plaxis 8.2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Feb 2016 07:26 |
Last Modified: | 19 Feb 2016 07:26 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3496 |
Actions (login required)
View Item |