PENGARUH EKSTRAK BUNGA TELANG TERHADAP JUMLAH SEL LEYDIG DAN DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS Studi Eksperimental terhadap Testis Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Monosodium Glutamate (MSG)

Salsabila, Shoffa (2024) PENGARUH EKSTRAK BUNGA TELANG TERHADAP JUMLAH SEL LEYDIG DAN DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS Studi Eksperimental terhadap Testis Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Monosodium Glutamate (MSG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000177_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000177_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)

Abstract

Konsumsi MSG berlebih akan menghasilkan radikal bebas dan mengakibatkan kerusakan sel. Toksisitas testis akibat MSG mengakibatkan perubahan jumlah sel leydig sebagai penghasil hormon testosteron dan diameter tubulus seminiferus testis. Ekstrak bunga telang mengandung senyawa bioaktif seperti antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bunga telang terhadap jumlah sel leydig dan diameter tubulus seminiferus pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi MSG. Penelitian ini menggunakan rancangan randomisasi posttest only control group design. Terdapat 25 ekor tikus yang diadaptasi selama 3 hari, kemudian dirandomisasi sebanyak 5 kelompok. Kelompok K (-) diberi pakan standar, kelompok K (+), diberi MSG 3 mg/gBB/hari, serta kelompok P1, P2, dan P3 diberi MSG 3 mg/kgBB/hari dan ekstrak bunga telang dengan dosis 150 mg/kgBB/hari, 300 mg/kgBB/hari, dan 600 mg/kgBB/hari. Penelitian ini dilaksanakan selama 21 hari. Tikus diterminasi, dibuatkan preparat, dan diamati jumlah sel leydig dan diameter tubulus seminiferusnya. Analisis data jumlah sel leydig dilakukan uji Oneway Anova dan uji Post Hoc LSD, sedangkan analisis data diameter tubulus seminiferus menggunakan uji Kruskal-Wallis. Rerata jumlah sel leydig yaitu 87,6 sel (K -), 57,4 sel (K+), 63,6 sel (P1), 58,2 sel (P2), dan 59,6 sel (P3). Hasil analisis Oneway Anova menunjukkan nilai p<0,05, namun uji Post Hoc LSD tidak menunjukkan hasil yang sama, sedangkan hasil rerata diameter tubulus seminiferus yaitu 216,234 µm (K-), 210,207 µm (K+), 217,191 µm (P1), 215,598 µm (P2), dan 196,596 µm (P3) dengan p>0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak bunga telang berpengaruh terhadap jumlah sel leydig dan tidak berpengaruh terhadap diameter tubulus seminiferus testis. Kata kunci: Jumlah sel leydig, diameter tubulus seminiferus, ekstrak bunga telang, MSG

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jul 2024 06:53
Last Modified: 23 Jul 2024 06:53
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34626

Actions (login required)

View Item View Item