PENGARUH KRIM EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum) TERHADAP KADAR PDGF DAN IL-1 PADA TIKUS PASCA LUKA EKSISI

Sari, Anggun Permata (2024) PENGARUH KRIM EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum) TERHADAP KADAR PDGF DAN IL-1 PADA TIKUS PASCA LUKA EKSISI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2321010341_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2321010341_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)

Abstract

Latar Belakang: Penyembuhan luka memerlukan perawatan khusus dengan lebih baik berupa penutupan luka dan pengendalian infeksi, pertimbangan hasil penyembuhan luka menjadi sangat penting untuk meminimalisir terjadinya resiko Potensi produk alami dalam pengobatan luka yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba, dapat berinteraksi dalam berbagai tahap proses penyembuhan luka. Salah satunya buah delima (Punica granatum) yang meningkatkan proses perbaikan dan penurunan luas luka. Tujuan untuk melihat pengaruh pemberian krim ekstrak buah delima (Punica Granatum) terhadap kadar PDGF dan IL-1 pada tikus pasca luka eksisi. Metode Penelitian experimental in-vivo menggunakan subjek 48 ekor tikus Wistar yang dibagi 12 kelompok perlakuan yang dianalisis setelah hari ke 3 perlakuan dan setelah hari ke 7 perlakuan dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Hasil: Terdapat perbedaan signifikan rerata kadar IL-1 dengan uji One Way Anova p=0,000 (p<0,05), hasil pemberian krim ekstrak buah delima dosis 20% memberikan pengaruh paling bermakna terhadap penurunan kadar IL-1 pasca luka eksisi dengan uji Post hoc tamhane menunjukkan p=0,000 (p<0,05). Pemberian krim ekstrak buah delima tidak memberikan pengaruh pada hari ke 3 setelah perlakuan dengan uji Kruskal Wallis p=0,397 (<0,05), sedangkan perlakuan setelah hari ke 7 terdapat perbedaan signifikan kadar PDGF antar kelompok perlakuan dengan uji Kruskal Wallis p=0,010 (<0,05), dimana rerata kadar PDGF pada dosis 20% mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan bioplacenton. Kesimpulan: Pemberian krim ekstrak krim ekstrak buah delima meningkatkan kadar PDGF dan menurunkan kadar IL-1 dengan dosis krim ekstrak buah delima dosis 20% yang meiliki pengaruh paling efektif Kata Kunci: Kadar IL-1, kadar PDGF, Krim buah delima, Luka eksisi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 19 Jul 2024 07:59
Last Modified: 19 Jul 2024 07:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34616

Actions (login required)

View Item View Item