PENGARUH PEMBERIAN INJEKSI HYPOXIA EXOSOME MESENCHYMAL STEM CELLs TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-6 (IL-6) DAN EKSPRESI CD86 (Studi Eksperimental In Vivo pada Tikus Wistar Jantan Model Collagen Loss yang Diinduksi Sinar UV-B)

Isfandiari, Adelia Bayu (2024) PENGARUH PEMBERIAN INJEKSI HYPOXIA EXOSOME MESENCHYMAL STEM CELLs TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-6 (IL-6) DAN EKSPRESI CD86 (Studi Eksperimental In Vivo pada Tikus Wistar Jantan Model Collagen Loss yang Diinduksi Sinar UV-B). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010306_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Biomedik_MBK2220010306_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)

Abstract

Latar Belakang: Paparan sinar ultraviolet B (UVB) memicu aktivasi makrofag tipe 1 (CD86) dan meningkatkan interleukin-6 (IL-6), yang berperan dalam mempercepat kehilangan kolagen pada kulit. Exosome Hypoxia MSC diketahui memiliki sifat antiinflamasi yang berpotensi mempengaruhi aktivasi CD86 dan sekresi IL-6 pada kulit yang terpapar UVB. Dengan pemberian injeksi EH-MSC secara subkutan diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap CD86 dan IL-6 pada kulit yang kehilangan kolagen. Metode: Tikus yang mengalami penurunan densitas kolagen setelah terpapar UVB dikelompokkan sebagai tikus yang mengalami kehilangan kolagen, kemudian dibagi menjadi empat kelompok perlakuan: K2 (terpapar UVB dan diberi injeksi Sodium Chloride 0,9% sebanyak 200uL secara subkutan), K3 (terpapar UVB dan diberi injeksi Hyaluronic Acid sebanyak 200uL secara subkutan), serta K4 dan K5 (terpapar UVB dan diberi injeksi EH-MSC masing-masing sebanyak 200uL dan 300uL secara subkutan). Data ini akan diuji secara statistic menggunakan one way anova. Hasil: Analisis data IL-6 menunjukkan bahwa K4 (107,70 ± 47,86 pg/mL) dan K5 (58,68 ± 25,37 pg/mL) berbeda signifikan dibandingkan dengan K2 dan K3 (p<0,05). Dibandingkan dengan K1 (32,28 ± 14,65 pg/mL), K4 memiliki kadar IL-6 yang berbeda signifikan (p<0,05), sementara K5 tidak signifikan (p>0,05). Analisis data CD86 menunjukkan K4 (0,53 ± 0,14) lebih rendah signifikan (p<0,05) dibanding K1 (1,03 ± 0,01) dan K2 (1,47 ± 0,43), tetapi tidak berbeda nyata dibanding K3 (0,87 ± 0,1) dan K5 (0,36 ± 0,08). Ekspresi CD86 pada K5 juga turun signifikan dibanding K1 dan K2 (p<0,05), namun tidak signifikan dibanding K3 dan K5. Kesimpulan: Pemberian EH-MSC pada dosis 200 dan 300uL menunjukkan pengaruh penurunan CD86 dan IL-6 pada tikus model kehilangan kolagen akibat paparan UVB. Keyword : Collagen loss, UVB, EH-MSC, CD86, IL-6

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 18 Jul 2024 07:45
Last Modified: 18 Jul 2024 07:45
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34609

Actions (login required)

View Item View Item