STATUS GIZI SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI PUSKESMAS GENUK KOTA SEMARANG

Latifah, Indah Ayu Nurul (2024) STATUS GIZI SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI PUSKESMAS GENUK KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000088_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000088_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)

Abstract

Stunting ialah keadaan anak dengan kondisi malnutrisi kronis berakibat pada gagalnya pertumbuhan sehingga tinggi badan anak menjadi pendek atau sangat pendek untuk usianya yang dinilai berdasarkan panjang badan atau tinggi badan. kasus stunting di Indonesia berada pada peringkat 115 dari 151 negara. Status gizi balita merupakan faktor yang berpengaruh terhadap stunting. Tujuan penelitian ini menganalisis status gizi sebagai faktor resiko kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Puskesmas Genuk Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Sampel penelitian berjumlah 1739 anak usia 2-5 tahun yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Penilaian status gizi berdasarkan BB/TB (Z-score) dan penilaian kejadian stunting berdasarkan indeks TB/U (Z-score). Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan program SPSS. Hasil pada penelitian ini tedapat 1739 anak usia 2-5tahun di Puskesmas Genuk Semarang bulan Januari-Desember 2023. Didapatkan status gizi baik berjumlah 1710 anak (98.3%) dan status gizi buruk sebanyak 29 anak (1.7%), sedangkan pada stunting didapatkan 1698 (97,6%) anak tidak mengalami stunting dan 41 anak (2,4%) mengalami stunting. Berdasarkan hasil analisis nilai p value 0,001 (PR: 1.235; K95% 1.025-1.488) yang berarti adanya hubungan yang bermakna, serta anak dengan status gizi buruk beresiko sebesar 1.235 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak status gizi baik terhadap kejadian stunting. Kesimpulan pada penelitian ini ialah status gizi merupakan faktor resiko kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Puskesmas Genuk periode Januari – Desember 2023. Kata kunci: Status gizi, Ibu hamil, Stunting

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 17 Jul 2024 07:04
Last Modified: 17 Jul 2024 07:04
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34582

Actions (login required)

View Item View Item