POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN KUALITAS EMOSIONAL REMAJA PADA KELUARGA BROKEN HOME DI KOTA SEMARANG

ISMAWATI, ISNA (2024) POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN KUALITAS EMOSIONAL REMAJA PADA KELUARGA BROKEN HOME DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
32801900046_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa kasus bunuh diri dikota semarang yang rata-rata diakibatkan karena kurangnya perhatian dari orang sekitar sehingga anak merasa kurang kasih sayang dan selalu merasa sendirian. Selain itu broken home juga menjadi pemicu kualitas emosional yang buruk terhadap anak akibat komunikasi dalam keluarga yang semakin memburuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi keluarga dan kualitas emosional remaja pada keluarga broken home di kota Semarang. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fundamental Interpersonal Relations Orientations (FIRO). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan observasi untuk mendapatkan data primer dan dokumentasi untuk mendapatkan data sekunder. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis deskriptif dengan Teknik analisis Fundamental Interpersonal Relations Orientations (FIRO). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi ialah proses yang dirancang guna mempermudah proses komunikasi dan dapat mewakili unsur-unsur yang ada saat komunikasi berlangsung. Pola komunikasi keluarga yang diterapkan oleh orang tua akan memberikan dampak kepada anak. Pola komunikasi keluarga terdiri dari Authoritan (kecenderungan bersikap bermusuhan), permissive (kecenderungan bertindak bebas), Authoritative (demokratis). Sikap orang tua kepada anak akan mempengaruhi sikap anak kepada orang tua begitu juga didunia luar. Perhatian orang tua terhadap anak usia 18-22 tahun sangat penting untuk perkembangan mental anak terutama pada anak dengan latar belakang broken home. Rekomendasi penelitian selanjutanya kepada mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan teori Fundamental Interpersonal Relations Orientations (FIRO). Untuk penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk meneliti mengenai pola komunikasi keluarga pada keluarga broken home untuk lebih luas dengan menggunakan narasumber yang lebih banyak dan lebih lengkap. Dalam penelitian selanjutnya dapat diperluas tidak hanya pola komunikasi keluarga dan kualitas emosional melainkan indikasi kondisi mental dan komunikasi interpersonalnya. Kata Kunci: Pola Komunikasi Keluarga, Kualitas Emosional, Mental

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi
Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 03 Jun 2024 03:34
Last Modified: 03 Jun 2024 03:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34405

Actions (login required)

View Item View Item