EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN SISTEM DRAINASE BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGANAN BANJIR (Studi Kasus di Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur)

Sunarno, Adi and Armiyanti, Lianita (2015) EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN SISTEM DRAINASE BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGANAN BANJIR (Studi Kasus di Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (128kB) | Preview

Abstract

Banjir sering terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia terutama di kota-kota besar dan sampai sekarang belum dapat diselesaikan. Banjir di Kota Semarang disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan aliran air di sungai dan drainase tidak lancar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya perlu adanya pengelolaan drainase. Pengelolaan tersebut mencakup aspek seperti aspek institusi, aspek peraturan, aspek pembiayaan, dan aspek peran serta masyarakat. Rejosari merupakan wilayah yang menerapkan pengelolaan drainase berbasis partisipasi masyarakat. Bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan drainase dilakukan dengan membentuk kelompok. Kelompok tersebut bernama Kelompok Kesadaran Masyarakt (KKM). Kelompok Kesadaran Masyarakat inilah yang berfungsi menangani masalah kebersihan lingkungan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara dengan masyarakat yang tinggal di Kelurahan Rejosari dengan jumlah 105 responden. Data sekunder diperoleh pada instansi terkait dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan drainase di Kelurahan Rejosari cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam merawat saluran drainase secara gotong royong cukup baik dengan persentase 70,48 %, ketersediaan tempat pembuangan sampah cukup memadai dengan persentase 59,05 %, tingkat kebersihan saluran drainase cukup bersih dengan persentase 50,48 % dan terhadap peraturan yang melarang membuang sampah di sungai, masyarakat cukup mengetahui dengan persentase 58,09 %. Kendala-kendala yang dihadapi adalah petugas yang mengangkut sampah bekerja belum maksimal, sanksi bagi pelanggar peraturan belum sepenuhnya diketahui dan belum memberikan efek jera, pembiayaan saluran drainase yang bersumber dari pemerintah belum maksimal. Peranan pemerintah dalam mewujudkan sistem drainase berbasis partisipasi masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai masalah kebersihan lingkungan, pembuatan peraturan yang melarang membuang sampah di sungai, dan biaya perbaikan saluran drainase. Kata kunci: Pengelolaan, Sistem Drainase, Partisipasi masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 19 Feb 2016 07:23
Last Modified: 19 Feb 2016 07:23
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3438

Actions (login required)

View Item View Item