UJI RESISTENSI INSEKTISIDA GOLONGAN PIRETROID PADA NYAMUK Aedes aegypti DI DAERAH ENDEMIS DEMAM BERDARAH DENGUE KOTA SEMARANG

Syaputra, Yoga Pratama (2024) UJI RESISTENSI INSEKTISIDA GOLONGAN PIRETROID PADA NYAMUK Aedes aegypti DI DAERAH ENDEMIS DEMAM BERDARAH DENGUE KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000190_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000190_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB)

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pencegahan nyamuk Aedes aegypti dapat dilakukan dengan cara fogging menggunakan insektisida piretroid. Penggunaan insektisida yang tidak terkendali bisa menimbulkan masalah resistensi pada nyamuk Aedes aegpyti sehingga membuat kasus DBD menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui status resistensi insektisida piretroid pada nyamuk Aedes aegypti di daerah endemis DBD Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only group desain menggunakan metode susceptability test menggunakan impregnated paper deltametrin 0,05%. Nyamuk Aedes aegypti didapatkan dengan mengembangbiakan larva yang diambil di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu sebagai wilayah endemis DBD di Kota Semarang. Larva diambil di Kelurahan Sendangmulyo, Sambiroto, dan Tandang. Digunakan 150 nyamuk ditiap Kelurahan yang di bagi rata ke 4 tabung uji dan 2 tabung kontrol. Nyamuk di uji dengan impregnated paper deltametrin 0,05% selama 1 jam dan diholding selama 24 jam. Berdasarkan standar WHO, status resistensi ditentukan berdasarkan rerata persentase kematian nyamuk uji sebagai berikut: rentan (kematian >98%), terduga resistensi (kematian antara 80-98%), dan resisten (kematian <80%). Uji dikatakan gagal apabila rerata kematian nyamuk kontrol (kematian >10%). Apabila ada perbedaan kematian nyamuk maka dilanjutkan analisis statistik. Hasil uji resistensi terhadap insektisida deltametrin 0,05% setelah diholding selama 24 jam didapatkan rerata kematian di Kelurahan Sendangmulyo 100% (rentan), Sambiroto 100% (rentan), dan Tandang 100% (rentan). Rerata kematian nyamuk kontrol ditiap kelurahan 0%. Kematian nyamuk di 3 kelurahan 100% maka tidak bisa dianalisis secara statistik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kelurahan Sendangmulyo, Sambiroto, dan Tandang rentan terhadap insektisida deltametrin 0,05%. Kata Kunci: Aedes aegypti, DBD, Insektisida,piretroid, resisten

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 21 May 2024 07:29
Last Modified: 21 May 2024 07:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34296

Actions (login required)

View Item View Item