HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP MUAL-MUNTAH PASCAOPERASI DENGAN ANESTESI UMUM Studi Observasional Analitik pada Pasien di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2024

Vebrinda, Madhania Cindy (2024) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP MUAL-MUNTAH PASCAOPERASI DENGAN ANESTESI UMUM Studi Observasional Analitik pada Pasien di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2024. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000103_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000103_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB)

Abstract

Mual-muntah pascaoperasi adalah salah satu komplikasi yang sering dikeluhkan pasien setelah menjalani operasi dengan anestesi umum karena menimbulkan rasa tidak nyaman. Pasien dengan indeks massa tubuh di atas rentang normal cenderung memiliki kadar leptin lebih tinggi namun reseptor dopamin yang lebih rendah sehingga efek mual-muntah pascaoperasi lebih rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi antara indeks massa tubuh terhadap mual-muntah pada pasien pascaoperasi dengan anestesi umum. Penelitian dilaksanakan di rumah sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain penelitian kohort prospektif, 42 sampel pasien dewasa usia 18-60 tahun yang menjalani operasi dengan anestesi umum pada periode Januari 2024. Data yang digunakan meliputi berat badan dan tinggi badan pasien serta hasil observasi langsung pada pasien mengenai mual-muntah pascaoperasi dengan kuesioner RINVR. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji korelasi koefisien kontingensi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 52% (11 dari 21 sampel) pasien dengan IMT<25 kg/m mengalami mual-muntah pascaoperasi, sedangkan pada pasien dengan IMT≥25 kg/m 2 didapatkan lebih banyak sampel yang tidak mengalami mual-muntah yakni sebesar 67% (14 dari 21 sampel). Dari 18 pasien yang mengalami mual-muntah, sebanyak 56% memiliki onset waktu munculnya mual-muntah pada 6-24 jam pascaoperasi (late PONV). Pada uji korelasi didapatkan p = 0,212 (p>0,05) dengan nilai contingency coefficient didapatkan nilai 0,189. 2 Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara indeks massa tubuh terhadap mual-muntah pascaoperasi pada pasien pascaoperasi dengan anestesi umum. Kata kunci: indeks massa tubuh, mual-muntah, pascaoperasi, anestesi umum, operasi, PONV

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 21 May 2024 02:51
Last Modified: 21 May 2024 02:51
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34272

Actions (login required)

View Item View Item