STRATEGI PENGASUHAN SANTRI DALAM MENGATASI BULLYING DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAM KAMBITIN KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN

MUSAYYIFI, KHALIF (2024) STRATEGI PENGASUHAN SANTRI DALAM MENGATASI BULLYING DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAM KAMBITIN KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502100042_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502100042_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Perilaku bullying sering terjadi di lingkungan Pondok Pesantren bahkan di dalam kelas bisa saja terjadi adanya bullying. Santri yang berkuasa pasti akan menindas santri yang lemah untuk di suruh-suruh, dilecehkan, dihina dan dimaki-maki. Banyak contoh yang sering terjadi, santri yang tidak merokok di kata-katai tidak gentlemen, yang tidak punya pacar dihina tidak laku, yang sering merokok, dan pacaran disanjung dan dihormati. Sehingga menjadikan suasana di Pondok Pesantren seperti istana untuk santri yang berkuasa dan seperti penjara dan neraka bagi santri yang sering di bully. Kadangkala pengurus organisasi menjadikan hukuman sebagai ajang balas dendam karena pada saat menjadi santri yunior pernah mengalami kejadian yang serupa. Pengurus organisasi sebagai pengatur roda disiplin di Pondok Pesantren harus selalu siap dalam menjalankan amanah nya membimbing santri-santri yuniornya untuk selalu patuh dan taat terhadap disiplin yang sudah ditulis ataupun disiplin yang tidak tertulis. Penelitian ini menggunanakan jenis Penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam Penelitian ini menggunakan Teknik Observasi langsung, interview, dokumen, analisis dokumen, dan recorder. Dalam Penelitian ini informan Penelitian terdiri dari pihak pengasuhan santri, dan beberapa santri Pondok Pesantren Al-Islam Kambitin. Kesimpulan dalam Penelitian ini menunjukkan bahwa Faktor terjadinya bullying di pondok pesantren Al-Islam Adalah Pengaruh Teman, Ingin Berkuasa, Faktor Media Sosial, dan Faktor Lingkungan. Sedangkan Strategi Pengasuhan santri untuk mengatasi kasus bullying adalah menjadikan pengasuhan santri sebagai berikut: a) Pengasuhan santri sebagai koordinator kegiatan, b) Pengasuhan santri sebagai pembimbing, c) Pengasuhan santri sebagai pengawas, d) Kerajasama Pengasuhan Santri dan Orang Tua, e) Pengasuhan Santri sebagai Evaluator. Apabila pengasuhan santri selalu menjadi coordinator kegiatan, selalu cepat tanggap dalam membimbing santri, selalu mengawasi selama 24 jam kegiatan dan disiplin pondok, Kerjasama dengan orangtua apabila menerima keluhan dari santri, dan terus mengevaluasi secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, maka Tindakan bullying tidak akan terjadi di pondok pesantren Al-Islam Kambitin. Kata Kunci: Bullying, Bullying santri, Mengatasi Bullying, Strategi Pengasuhan Santri.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 11 Jun 2024 01:58
Last Modified: 11 Jun 2024 01:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34212

Actions (login required)

View Item View Item