Najih, Muchammad (2024) KONSEP AKHLAK BELAJAR DALAM KITAB AL-AKHLA>QU AL-MARDHI>YAH WA AL-ADA>B AL-SYAR’I>YAH KARYA KH. AHMAD MUTHOHAR BIN ABDURRAHMAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI ERA DIGITAL. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502100047_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502100047_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
Abstract
Pendidikan di era sekarang ini dihadapkan dengan degradasi akhlak yang sangat memprihatinkan, sebab tenaga pendidiknya hanyalah menyalurkan ilmu pengetahuan saja tanpa adanya pembentukan akhlak ke peserta didik. Ulama-ulama klasik yang membahas dalam kitabnya tentang akhlak sangatlah banyak diantaranya ada Syaikh Az-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’alim, Syaikh Umar bin Ahmad Barja’ dalam kitab Akhla>q lil al-Bani>n, Syaikh Hasyim Asy’ari dalam kitab Ada>b al-Alim wa al-Muta’allim. Sedangkan ulama kontemporer salah satunya ada KH. Ahmad Muthohar bin Abdurrahman dalam kitab al Akhla>q al Mardli>yah wa al Ada>b al Syar’i>yah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep akhlak belajar perspektif KH. Ahmad Muthohar bin Abdurrahman dan masih relevan dalam pembentukan akhlak peserta didik di era digital ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian library research (penelitian pustaka), dengan pengumpulan data melalui literer (metode kepustakaan) dan wawancara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis data kualitatif serta menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian, konsep akhlak belajar dalam kitab al Akhla>q al Mardli>yah wa al Ada>b al Syar’i>yah sangatlah relevan terhadap pembentukan akhlak peserta didik di era digital ini meliputi adanya keseimbangan, larangan adanya perundungan, plagiasi, dan lain-lain. Pemikiran simbah KH. Ahmad Muthohar bin Abdurrahman lebih mengarah ke akhlak atau etika religius, menurutnya mutlak diperlukan sebagai komponen yang menjadi indikator dan prasyarat keberhasilan pendidikan. Dalam konteks kekinian, dengan adanya religious ethics tersebut, maka sangat sesuai dengan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003, bab III, pasal 3. Dalam pasal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan nasional bertujuan membentuk tentang pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia yang berakhlak mulia, sehat, kreatif, dan mandiri. Warga negara yang demokrasi dan bertanggungjawab. Hal tersebut pemikiran beliau masih relevan dalam pembentukan akhlak peserta didik di era digital saat ini. Kata kunci: Akhlak Belajar, KH. Ahmad Muthohar bin Abdurrahman, al Akhla>q al Mardli>yah wa al Ada>b al Syar’i>yah, era digital
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 03 Jun 2024 02:31 |
Last Modified: | 03 Jun 2024 02:31 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34201 |
Actions (login required)
View Item |