PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT SALAK (Salacca zalacca) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) SERUM (Studi Eksperimental terhadap Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Hati Ayam)

Guscella, Dede (2024) PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT SALAK (Salacca zalacca) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) SERUM (Studi Eksperimental terhadap Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Hati Ayam). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000049_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000049_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)

Abstract

Stress oksidatif menjadi dasar perkembangan komplikasi hiperurisemia. Kulit salak (Salacca zalacca) memiliki efek antioksidan sehingga dapat meredam stress oksidatif yang ditandai penurunan Malondialdehida (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit salak (Salacca zalacca) terhadap kadar MDA serum tikus jantan galur Wistar yang diinduksi hati ayam. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan 25 ekor tikus. Tikus dibagi kedalam 5 kelompok dengan 5 ekor tikus pada masing-masing kelompok. K1: kelompok yang tidak diinduksi hiperurisemia serta mendapatkan pakan standar dan aquades sampai akhir penelitian, K2: kelompok hiperurisemia yang tidak diberi intervensi, K3: kelompok hiperurisemia yang diberi allopurinol dosis 1,8 mg/200gBB , P1 dan P2: kelompok hiperurisemia dan diberi ekstrak etanol kulit salak dengan 210 mg/kgBB dan 420mg/kgBB. Induksi hiperurisemia menggunakan jus hati ayam 8 gram/ekor selama 10 hari dan dilanjut pemberian perlakuan selama 7 hari. Sampel darah tikus diambil pada akhir penelitian untuk mendapat data kadar MDA serum per kelompok. Rerata kadar MDA serum yaitu K1 0.91 ± 0.12 nmol/mL, K2 10.91 ± 0.36 nmol/mL (tertinggi), K3 4.10 ± 0.24 nmol/mL(menurun), P1 4.47 ± 0.19 nmol/mL (menurun), P2 3.34 ± 0.28 nmol/mL(menurun). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan one way Anova dan dilanjutkan uji post hoc LSD, menunjukan ada perbedaan signifikan antara semua kelompok baik kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan (p < 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit salak berpengaruh terhadap kadar MDA serum tikus yang diinduksi jus hati ayam. Kata kunci: antioksidan, hati ayam, MDA, kulit salak, stress oksidatif

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 20 May 2024 06:43
Last Modified: 20 May 2024 06:43
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34178

Actions (login required)

View Item View Item