PENGARUH EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE Studi Eksperimental Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Parasetamol

Kurniawan, Agung Surya (2024) PENGARUH EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE Studi Eksperimental Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Parasetamol. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102000007_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102000007_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)

Abstract

DILI merupakan penyakit hepatitis yang disebabkan oleh penumpukan radikal bebas karena penggunaan obat-obatan. Ekstrak bunga telang memiliki kandungan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan yang dapat memperbaiki terjadinya kerusakan hati yang disebabkan oleh penumpukan radikal bebas. Penelitian mengenai pengaruh ekstrak bunga telang terhadap kada MDA masih belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga telang terhadap kadar MDA pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Subjek yang digunakan sebanyak 28 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi empat kelompok secara acak yaitu K(+), K(-), KP1, dan KP2. KP1 dan KP2 diberi ekstrak bunga telang dengan masing – masing dosis 250 mg/200 gBB dan 500 mg/200 gBB selama 7 hari. Pengambilan sampel darah dilakukan pada hari ke-15 untuk pengukuran kadar MDA. Rerata kadar MDA semua kelompok dilakukan analisis hasil uji normalitas dan homogenitas, kemudian dilanjut dengan uji One Way Anova dan Post Hoc LSD. Hasil rata – rata kadar MDA yaitu K(+) 1,04 ± 0,056 nmol/ml, K(-) 12,03 ± 0,157 nmol/ml, KP1 4,97 ± 0,11 nmol/ml, dan KP2 2,89 ± 0,071 nmol/ml. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis uji statistik dengan uji One Way Anova dan dilanjut dengan uji Post Hoc LSD. Hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan rerata kadar MDA yang bermakna dengan nilai p= 0,000 (p<0,05). Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan adanya perbedaan rerata kadar MDA yang signifikan antara K(+), K(-), KP1, dan KP2. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak bunga telang memiliki pengaruh terhadap kadar MDA pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi parasetamol. Kata kunci : parasetamol, kadar MDA, ekstrak bunga telang

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 03 Jun 2024 02:25
Last Modified: 03 Jun 2024 02:25
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34155

Actions (login required)

View Item View Item