HUBUNGAN PERILAKU PICKY EATER DENGAN KEJADIAN MALNUTRISI PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN Studi Case Control di Desa Kutukan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora

Nadira, Dyah Rahma Putri (2024) HUBUNGAN PERILAKU PICKY EATER DENGAN KEJADIAN MALNUTRISI PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN Studi Case Control di Desa Kutukan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30101700087_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30101700087_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)

Abstract

Malnutrisi adalah defisiensi nutrisi yang karena energi yang tidak memadai. Perilaku picky eater (pemilih makanan) pada anak dapat menjadi salah satu penyebab malnutrisi namun pada penelitian Cedasari et al (2022) menyatakan bahwa asupan makanan dan status gizi anak picky eater tidak berbeda dengan anak non-picky eater. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara picky eater dengan kejadian malnutrisi pada balita usia 2-5 tahun. Jenis penelitian observasional dengan desain case control. Populasi penelitian adalah balita usia 2-5 tahun di Desa Kutukan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora periode tahun 2023. Sampel dipilih dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 35 responden pada tiap kelompok. Malnutrisi diukur berdasarkan z-score BB/U <-2,0 SD menurut tabel Klasifikasi Status Gizi Balita Kementrian Kesehatan RI. Perilaku makan anak diukur dengan instrumen Child’s Eating Behavior Questionaire (CEBQ) disebut picky eater jika skor food avoidance lebih tinggi daripada food approach. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa balita laki-laki lebih banyak mengalami malnutrisi yaitu 20 (57,1%) dan kelompok usia terbanyak malnutrisi adalah 24-35 bulan yaitu 19 (54,3%). Hasil pengolahan kuesioner diperoleh jumlah anak picky eater pada kelompok malnutrisi sebanyak 33 anak (94,3%) sedang kelompok tidak malnutrisi berjumlah 31 anak (88,6%). Hasil analisis bivariat mengetahui adanya hubungan antara perilaku picky eater dengan kejadian malnutrisi pada balita usia 2-5 tahun (p=0,673; CI 95%=0,364-12,459). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan signifikan antara perilaku picky eater dengan kejadian malnutrisi pada balita usia 2-5 tahun. Kata Kunci: perilaku picky eater, malnutrisi, usia 2-5 tahun

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jun 2024 07:16
Last Modified: 07 Jun 2024 07:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34135

Actions (login required)

View Item View Item