Wakhidah, Nuriyatul (2024) PENERAPAN ASAS CONTRA LEGEM DALAM PERKARA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA PASCA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1A KENDAL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30502000043_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30502000043_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
Abstract
Tentunya dalam perkawinan tidak akan selamanya berjalan dengan lancar. Akan ada berbagai faktor yang akan menjadi penyebab adanya perselisihan terus menerus antar pasangan. Ketika perselisihan antara suami istri tersebut tak kunjung mendapat solusi dan titik terang dalam penyelesaiannya, maka tak jarang akan berakhir dengan perceraian. Akibat dari adanya perceraian maka akan menimbulkan dampak hukum pula, seperti adanya pembagian harta bersama. Harta bersama merupakan harta yang dihasilkan suami istri selama keduanya dalam akad perkawinan. pembagian dari harta bersama sesuai dengan ketentuan dalam KHI yang menyebutkan duda dan janda cerai hidup masing-masing berhak seperdua dari harta bersama. Namun, terkadang dijumpai kasus perkara gugatan dimana peran istri lebih dominan dari suami. Hal ini akan menimbulkan masalah apabila pembagian didasarkan pada ketentuan KHI. Maka dalam kondisi seperti ini seorang hakim diperbolehkan untuk melakukan contra legem terhadap ketentuan dari Undang-undang atau KHI. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan asas contra legem serta pertimbangan hukum hakim dalam menerapkan asas contra legem terhadap putusan perkara pembagian harta bersama. Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan). Sumber data primer adalah wawancara kepada majelis hakim, dan sumber data sekunder adalah salinan putusan perkara Pengadilan Agama Kendal, skripsi, jurnal, tesis, karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan tema penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Hasil penelitian adalah majelis hakim memutus perkara pembagian harta bersama dengan melakukan contra legem, yakni mengesampingkan ketentuan dari Undang-undang dengan putusan ⅔ bagian untuk istri dan ⅓ bagian untuk suami. Kata Kunci: harta bersama, contra legem
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah) |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 02:14 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 02:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34130 |
Actions (login required)
View Item |