ANALISIS PERENCANAAN PENGADAAN BAHAN BAKU TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOT SIZING ( Studi Kasus UKM Tahu Pak Mulyadi )

Hashem, Hisham Ahmed Ali (2024) ANALISIS PERENCANAAN PENGADAAN BAHAN BAKU TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOT SIZING ( Studi Kasus UKM Tahu Pak Mulyadi ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Industri_31601900034_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601900034_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)

Abstract

UKM Tahu Pak Mulyadi merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dibidang industri pangan. Salah satu produk dari UKM Tahu Pak Mulyadi yaitu produk tahu produk tahu ini berbahan dasar kedelai. Tahu adalah makanan yang di buat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Namun sangat disayangkan, produk unggulan ini masih kurang memiliki perencanaan dan pengendalian yang kurang baik dalam melaksanakan proses manufakturnya karena belum optimalnya perencanaan dan pengendalian bahan baku. Bahan baku adalah hal-hal dari mana sesuatu dapat dibuat, atau hal-hal yang diperlukan untuk membuat sesuatu. Persedian adalah beberapa bahan baku, suku cadang yang dipasok dan bahan dalam suatu bisnis untuk proses produksi, serta barang jadi atau barang yang dipasok untuk memenuhi permintaan konsumen, pengguna atau pelanggan pada waktu tertentu. Dalam merencanakan persediaan, penentuan ukuran pemesanan (lot) menjadi faktor yang terpenting. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan keputusan teknik Lot Sizing adalah biaya-biaya yang muncul karena adanya persediaan (biaya persediaan). Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan pada Lot Sizing yaitu Economic Order Quantity (EOQ), Lot For Lot (LFL), Fixed Order Quantity (FOQ). Setelah dilakukan perhitungan menggunakan ketiga metode maka diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan EOQ hasilnya lebih efisien dan menghasilkan biaya yang paling optimal yaitu sebesar Rp. 3.339.750, sedangkan pendekatan yang lain dan metode perusahaan menghasilkan biaya masing-masing LFL Rp 4.932.000, FOQ Rp. 29.118.000, metode perusahaan Rp 32.060.250. maka apabila perusahaan menggunakan metode EOQ dalam melakukan penghematan sebesar Rp 320.847.500, dan perencanaan bahan baku menjadi lebih efisien dari 24 menjadi 8 kali dalam 1 periode (dua belas bulan). Kata Kunci: Bahan baku, Economic Order Quantity, Fixed Order Quantity, , Lot For Lot, Lot Sizing.Tahu Pak Mulyadi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 30 May 2024 07:48
Last Modified: 30 May 2024 07:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34066

Actions (login required)

View Item View Item