ANALISIS BEBAN KERJA INSPECTOR SAMPLING QC BAHAN AWAL MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD ANALYSIS DI PT XYZ

RUSYDI, IRFAN (2024) ANALISIS BEBAN KERJA INSPECTOR SAMPLING QC BAHAN AWAL MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD ANALYSIS DI PT XYZ. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Industri_31601900094_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601900094_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pandemi COVID-19 mendorong PT XYZ sebuah industri farmasi, untuk menciptakan produk inovatif demi mengatasi tantangan yang dihadapi untuk memenuhi permintaan kebutuhan kesehatan. Meskipun demikian pada tingkat operasional diduga terdapat ketidakoptimalan jumlah pekerja khususnya di departemen QC bahan awal. Kedatangan bahan awal yang meningkat menyebabkan tingginya intensitas kerja lembur sehingga memerlukan penambahan kapasitas karyawan, terutama di bagian inspeksi dan pengambilan sampel bahan awal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) yang merupakan salah satu cara untuk digunakan dalam menganalisis jumlah pekerja inspector sampling melalui pengukuran beban kerja yang diterima oleh pekerja. Metode tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tingginya beban kerja atau kerja lembur yang menyebabkan terganggunya konsentrasi dan kesehatan pekerja sehingga beban kerja yang diterima pekerja dapat berkurang. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata beban kerja tinggi pada inspeksi dan pengambilan sampel bahan kemas sekunder (105,94%) serta bahan kemas primer dan bahan baku (113,69%) dari 3 pekerja. Hasil tersebut sudah mendekati keseimbangan nilai beban kerja dengan jumlah tenaga kerja pada inspeksi pengambilan sampel bahan kemas sekunder, sehingga solusi yang didapat adalah dengan penambahan insentif untuk sedikit jam kerja lembur supaya dapat menyelesaikan beban kerja tersebut. Pada inspeksi pengambilan sampel bahan kemas primer dan bahan baku didapatkan solusi berupa usulan untuk mencapai nilai yang paling optimal jumlah pekerjanya dengan pertimbangan mengurangi kerja lembur berlebih yang dapat mengganggu kesehatan pekerja yaitu menambah 1 pekerja menjadi 4 orang pekerja sehingga nilai beban kerja berkurang menjadi 85,27% per pekerja. Perlunya penyesuaian jumlah pekerja untuk mencapai efisiensi, produktivitas, dan keseimbangan beban kerja. Kata Kunci : Obat, QC, Inspector Sampling, Beban Kerja, WLA (Work Load Analysis)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 04 Jun 2024 03:48
Last Modified: 04 Jun 2024 03:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34060

Actions (login required)

View Item View Item