PENGARUH CAREER EXPERIENCE DAN EMPLOYEE WELLBEING TERHADAP WORK RESILIENCE DALAM MENDUKUNG CAREER SATISFACTION (STUDI PADA PLTU TANJUNG JATI B)

ASMANTO, PUJI (2024) PENGARUH CAREER EXPERIENCE DAN EMPLOYEE WELLBEING TERHADAP WORK RESILIENCE DALAM MENDUKUNG CAREER SATISFACTION (STUDI PADA PLTU TANJUNG JATI B). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Manajemen_20402200102_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Manajemen_20402200102_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen career experience dan employee wellbeing terhadap work resilience dalam mendukung peningkatan career satisfaction di PLTU Tanjung Jati B, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia yang memiliki proses bisnis unik dengan konsep Finance Lease Agreement (FLA) dengan keterlibatan multi-entitas di dalamnya. Dengan menggunakan analisis kuantitatif melalui Metode Stratified Random Sampling, diperoleh 93 responden yang dianggap mewakili seluruh entitas perusahaan yang ada. Model empiris diuji menggunakan aplikasi SEM Smart PLS untuk memastikan signifikansi outer model dan inner model-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employee wellbeing terbukti mempengaruhi work resilience, dan work resilience juga berpengaruh signifikan dan mendukung peningkatan career satisfaction. Sedangkan hipotesis yang menyatakan bahwa career experience akan memperkuat work resilience ditolak dalam penelitian ini dan berada di luar landasan teori yang digunakan yaitu Teori COR (Hobfoll, 1989) dan Teori Pengembangan Karir (Supers, 1957). Integrasi kedua teori ini memberikan pemahaman bahwa sumber daya yang dikelola dan dipelihara sesuai dengan teori COR dapat menjadi dasar pertumbuhan dan adaptasi sepanjang karir, sesuai dengan prinsip pengembangan karir Supers. Keterbatasan penelitian ini adalah kemungkinan adanya self-response bias dalam mengukur indikator variabel yang digunakan dalam model empiris. Temuan yang menunjukkan bahwa career experience tidak mendukung work resilience seperti yang diharapkan berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Khan (2017) dan dua teori di atas menunjukkan ketidakkonsistenan dengan penelitian sebelumnya yang menjelaskan pengaruh positif dan signifikan career experience terhadap work resilience. Organisasi perlu mempertimbangkan bagaimana program atau strategi memperkuat work resilience karyawan sehingga mereka dapat lebih produktif, termotivasi, dan puas dalam karirnya serta berkontribusi dalam mencapai tujuan organisasi. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk juga menambahkan analisis kualitatif dan mempertimbangkan adanya variabel mediasi atau moderasi yang mempengaruhi hubungan career experience dengan work resilience. Keywords: Career satisfaction, Career experience, COR, Employee wellbeing, Work Resilience.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 May 2024 03:09
Last Modified: 31 May 2024 03:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34004

Actions (login required)

View Item View Item