KUSTIRINI, ANIK (2024) PERILAKU BETON GEOPOLIMER PADA KEKANGAN PASIF TERHADAP BEBAN KONSENTRIS. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Doktor Teknik Sipil_132016020015_fullpdf.pdf Download (5MB) |
|
Text
Doktor Teknik Sipil_132016020015_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
Abstract
Perkembangan material beton menuntut perbaikan atas perilaku alami beton yang getas (brittle) menjadi daktail (ductile). Kekuatan dan daktilitas beton menjadi pertimbangan dalam pengembangan material beton tersebut. Upaya penggunaan material beton geopolimer berbahan dasar fly ash sebagai pengganti semen portland merupakan material yang relatif baru dan ramah lingkungan. Kemampuan material geopolimer dalam berperilaku daktail pada kondisi tekan memungkinkan aplikasinya pada elemen struktur. Untuk meningkatkan keuletannya dalam struktur, beton geopolimer perlu diberi pengekangan. Disertasi ini bertujuan untuk mengembangkan material beton geopolimer sehingga mampu meningkatkan karakteristik mekanik beton, berupa perilaku yang daktail. Kemampuan perilaku daktail tersebut diharapkan mampu memberikan mekanisme kekangan dengan tulangan pengekang untuk menghasilkan elemen struktur dengan perilaku yang lebih baik. Eksperimen dilakukan dengan membuat dan mengevaluasi 119 spesimen, dimana spesimen terdiri dari 15 spesimen untuk mechanical properties dengan rincian 12 silinder ukuran 15/30 cm dan 3 balok 15x15x60 cm, 104 spesimen silinder 10/20 cm dibagi menjadi dua kategori utama yaitu spesimen beton geopolimer terkekang dan spesimen beton normal terkekang. Spesimen terkekang menggunakan jenis kekangan cincin, spiral, persegi dan persegi silang. Kekangan menggunakan tulangan Ø5,5 mm dan Ø6 mm, dengan spasi tulangan sengkang 65 cm dan 100 cm. Spesimen terkekang diuji terhadap beban uniaksial tekan kapasitas 1800 kN secara monotonik menggunakan mesin uji tekan dengan sistem kontrol deformasi. Hasil pengujian eksperimental pada aplikasi material beton geoplimer terkekang yang dibebani secara aksial konsentris mampu meningkatkan perilaku beton menjadi lebih daktail. Spesimen menunjukkan perilaku yang dapat mempertahankan perilaku identik dengan model. Penelitian ini membandingkan beberapa model kekangan dengan data tegangan-regangan yang diperoleh dari uji laboratorium. Model kekangan yang diselidiki di sini adalah Ganesan et al. yang diusulkan untuk beton geopolimer dan Mander et al. untuk beton semen portland. Perbandingan dilakukan terhadap perilaku tegangan regangan yang meliputi karakteristik kurva saat naik, tegangan maksimum dan regangan yang bersesuaian, yaitu kurva saat turunDengan demikian dapat disimpulkan bahwa beton geopolimer terkekang mampu memberikan kontribusi dalam mekanisme pengekangan inti beton, sehingga dapat meningkatkan kekuatan dan secara signifikan meningkatkan perilaku daktail. Penelitian ini juga mengusulkan model tegangan regangan beton geopolimer terkekang. Model tegangan regangan tersebut terdiri dari rumusan yang dibangun dari fungsi indeks pengekangan akibat kontribusi tulangan pengekang dan beton geopolimer. Pengembangan material beton geopolimer yang diperkuat dengan tulangan lateral telah dibuktikan mampu meningkatkan perilaku yang daktail, merupakan keterbaruan dari penelitian yang telah dicapai sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan khususnya bidang teknik sipil. Kata kunci: beton geopolimer, beton geopolimer terkekang, rasio volumetrik, model kekangan
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Program Doktor Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:46 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:46 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33975 |
Actions (login required)
View Item |