PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DALAM KASUS EKSPLOITASI ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ORANGTUA DI KOTA SEMARANG

Rahmi, Shiela Aulia (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DALAM KASUS EKSPLOITASI ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ORANGTUA DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img]
Preview
Text
Ilmu Hukum_30302000389_fullpdf.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000389_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)

Abstract

Eksploitasi anak oleh orangtua adalah fenomena yang sangat mengkhawatirkan di seluruh dunia tidak terkecuali yang berada di Indonesia, Semarang. Oleh karena itu, sangatlah diperlukan adanya perlindungan hukum yang jelas untuk melindungi anak-anak dari tindakan eksploitasi ini. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan praktik eksploitasi anak oleh orangtua, serta bagaimana perlindungan hukum yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam upaya pencegahan terjadinya kasus eksploitasi anak. Studi ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis, yang melibatkan pendekatan dengan didasarkan pada data-data primer dan data-data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan pegawai dari Dinas Sosial Kota Semarang sebagai informan untuk melengkapi data. Sedangkan observasi dilakukan dengan pengamatan kepada anak-anak jalanan di kawasan rawan terjadinya eksploitasi anak di jalan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa negara secara khusus telah membuat aturan mengenai perlindungan terhadap anak terutama dalam kasus eksploitasi ini yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Selain itu Pemerintah Kota Semarang juga telah mengaturnya dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan, dan Pengemis di Kota Semarang. Dalam proses penyelenggaraan aturan tersebut Dinas Sosial Kota Semarang berpendapat bahwa tidak menemukan hambatan, namun pada kenyataannya masih banyak anak-anak di jalanan yang di eksploitasi oleh orangtuanya. Selain itu, saat ini hanya terdapat satu tempat penampungan milik Pemerintah Kota Semarang dan banyak tempattempat penampungan atau rumah singgah milik swasta lainnya yang tutup karena tidak adanya koordinasi yang dilakukan bersama dengan Pemerintah Kota Semarang. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Anak, Eksploitasi, Orangtua

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 17 May 2024 03:23
Last Modified: 17 May 2024 03:23
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33798

Actions (login required)

View Item View Item