Sa’adah, Afifatin Maftuhatis (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP AHLI WARIS PENGGANTI BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302000332_fullpdf.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000332_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Problematika ahli waris pengganti ditengah-tengah masyarakat banyak terjadi disebabkan kurangnya pemahan dari masyarakat dalam melihat secara cermat yang termasuk kategori harta peninggalan, pembagian serta yang berhak atas harta waris tersebut, siapa saja yang berhak menerima harta warisan, atau masing-masing pihak yang terkait dalam waris tersebut merasa bagiannya yang lebih banyak dibandingkan pihak lain sedangkan pihak lain lebih sedikit akan menambah rumitnya permasalahan perkara pembagian harta waris tersebut. Penelitian dalam skripsi ini memiliki tujuan yakni, untuk mengetahui kedudukan ahli waris pengganti berdasarkan kompilasi hukum islam dan untuk mengetahui perlindungan hukum ahli waris pengganti berdasarkan kompilasi hukum islam. Adapun menggunakan meotode pendekatan yuridis sosiologis atau sosiologi hukum. Metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu metode pendekatan penelitian yang mempelajari pengaruh masyarakat terhadap hukum, sejauh mana gejala-gejala yang ada dalam masyarakat itu dapat mempengaruhi hukum dan sebaliknya serta bertolak dari paradigma ilmu empiris. Penelitian yuridis sosiologis menggunakan data primer sebagai data utamanya, dan diikuti dengan data sekunder. Artinya disamping melihat ketentuan yang diatur dalan KUH Perdata dan Kompilasi Hukum Islam, peneliti juga melihat hasil putusan kasus terkait. Kedudukan Ahli Waris dalam Kompilasi Hukum Islam pada prinsipnya sama dengan penggantian tempat dalam hukum waris Perdata Barat (BW), yakni penggantian tempat bukan hanya soal mewaris tetapi mengenai hak hidup orang yang digantikannya tersebut. Kedudukan atau eksistensi ahli waris pengganti menurut KUH Perdata, namun tidak sedikit pula yang mengatur penetapan dan pembagian harta waris dengan menggunakan konsep hukum waris berdasarkan kewarisan Islam, dalam hal ini mengacu pada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Kompilasi hukum Islam, Al-Qur’an dan Hadist. Perihal ketentuan pembagian warisan untuk ahli waris pengganti menurut Kompilasi Hukum Islam tidak boleh melebihi bagian ahli waris yang sederajat dengan yang diganti (maksimal sama) dari bagian yang seharusnya diganti. Pembagian warisan untuk ahli waris pengganti menurut Kompilasi Hukum Islam memiliki perlindungan hukum. Kata Kunci: Ahli Waris, Ahli Waris Pengganti, Kompilasi Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:51 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33778 |
Actions (login required)
View Item |