Yahya, Zafiqi Esa (2024) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENYALAHGUNAAN SENJATA API OLEH ANGGOTA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA YANG MENGARAH PADA TINDAK KEJAHATAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302000328_fullpdf.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000328_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
Abstract
Dalam hal amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dan kemudian Amandemen Keempat pada tahun 2002, konsep hukum atau “Rechtsstaat” yang sebelumnya hanya tercantum dalam UUD 1945, diatur secara tegas dalam Pasal 1 ayat (3) yang berbunyi, “Negara Indonesia Negara Hukum.” Dari segi otoritas hukum, sudah terorganisasi dengan baik Menjadi pemimpin dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara adalah hukum, bukan politik atau kekayaan. Oleh karena itu, jargon ini sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk Hal ini mengacu pada asas hukum bahwa hukum adalah penguasa, bukan manusia. Hal-hal yang disebutkan Hukum adalah sebuah sistem, bukan individu dia hanyalah ''boneka'' dari model yang dia kendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana penyalahgunaan senjata api oleh anggota Polri dan mengetahui upaya penanggulangan yang dapat dilakukan oleh aparat kepolisian dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindak penyalahgunaan senjata api yang dilakukan oleh anggota Polri. Metode Pendekatan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologi, yaitu dengan menekankan penelitian yang bertujuan memeperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya yaitu Polres Pemalang. Tindak penyalahgunaan senjata api yang dilakukan oleh oknum anggota Polisi Republik Indonesia sebagian besar terjadi karena kondisi psikologis dan mental anggota polisi yang masih belum stabil. Penyebab penggunaan senjata api oleh polisi adalah ketidakstabilan emosi seorang petugas polisi yang mengakibatkan tidak profesionalnya penanganan perkara dan kurangnya disiplin polisi dalam menggunakan senjata api sesuai prosedur. Upaya penanggulangan penyalahgunaan senjata api yang dilakukan oleh oknum Polisi republik Indonesia berupa tindakan preventif dan represif. Upaya preventifnya antara lain memperketat pemeriksaan kesehatan psikologis dan mental untuk kelayakan senjata api, mencegah anggota yang memiliki masalah pribadi, keluarga atau pekerjaan untuk meminjam senjata api, dan segera mencabut senjata api dari anggota yang menunjukkan perubahan perilaku dan masalah, atau melakukan pelanggaran disiplin. Upaya penegakan hukum termasuk melakukan pemeriksaan latar belakang petugas polisi yang membawa senjata api, memverifikasi prosedur perizinan polisi, dan menindaklanjuti laporan masyarakat tentang penyalahgunaan senjata oleh polisi. Upaya penindakan penyalahgunaan senjata api berupa pemberian sanksi, antara lain sanksi disiplin, sanksi kode etik profesi, bahkan sanksi pidana. Kata Kunci : Indonesia, Senjata Api, Penegakan Hukum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:43 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33776 |
Actions (login required)
View Item |