Pradana, Yudha Arya (2024) PERAN PEMERINTAH DALAM MENANGGULANGI MARAKNYA IMPORT DAN JUAL BELI PAKAIAN BEKAS (THRIFTING) DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Ilmu Hukum_30302000324_fullpdf.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000324_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
Abstract
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa mengjauhkan diri dari lingkungan di masyarakat dalam mencukupi keperluan hidup. Dalam kehidupan, manusia harus berkaitan dengan manusia yang lain supaya hidup dengan aman dan tentram. Allah SWT telah menciptakan manusia agar sama-sama membantu dengan manusia yang lain, supaya manusia dapat sama-sama menolong, sama-sama menukar kebutuhan dalam segala urusan, baik dengan sewa-menyewa, jual beli, bercocok tanam atau juga perusahaan yang lain dalam urusan pribadi dan umum. Manusia sebagai makhluk sosial harus saling membantu dalam segala hal baik dalam dunia dan akhirat. Tujuan penelitian ini ialah untuk megetahui peran pemerintah dalam mengimplementasikan peraturan hukum terkait maraknya import dan jual beli pakaian bekas (thrifting) di Indonesia dan untuk mengetahui solusi yang diberikan pemerintah guna untuk mengatasi maraknya import dan jual beli pakaian bekas (thrifting) di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis adalah menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya. Sumber data pada penelitian ini diperoleh melalui studi lapangan, studi pustaka, dan studi dokumen. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peran pemerintah dalam mengimplementasikan peraturan tentang larangan jual beli baju second import hanya sebatas penyadaran serta pengamatan saja, akan tetapi pemerintah tidak melaksanakan anjuran pemberhentian aktifitas jual beli pakaian bekas impor. Dikarenakan kurangnya sosialisasi pemerintah terhadap penjualan baju second import ini, mengakibatkan maraknya pedagang baju second yang masih bisa ditemukan di Daerah-daerah di Indonesia, artinya peran pemerintah dalam mengimplementasikan peraturan yang telah disahkan belum maksimal dilakukan.Pemerintah memberikan solusi agar supaya dapat mengatasi maraknya jual beli pakaian bekas impor dengan cara digitalisasi; memfasilitasi penggantian kegiatan usaha yang sudah dijalankan oleh para pedagang pakaian bekas impor; memberikan dorongan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR); meningkatkan pengawasan dan juga melakukan tindakan terhadapat para pelaku perdagangan pakaian bekas impor; Pemerintah Indonesia melalui Bea dan Cukai dan juga Satuan Polisi Perairan lebih meningkatkan lagi patrol di wilayah perbatasan yang mungkin saja digunakan sebagai jalur impor pakaian bekas. Kata Kunci: Peran Pemerintah, Impor, Jual Beli, Pakaian Bekas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:36 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:36 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33774 |
Actions (login required)
View Item |