STUDI PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PERZINAHAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA LAMA DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA BARU

Syifaa, Abdullah (2024) STUDI PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PERZINAHAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA LAMA DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA BARU. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000017_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000017_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)

Abstract

Indonesia, sejak dulu, telah mengakui pentingnya ketuhanan dalam konteks bernegara, dan nilai-nilai religius memegang peranan sentral dalam identitas negara. Hal ini tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pandangan terhadap perbuatan zina dipengaruhi oleh agama, budaya, dan hukum, di mana zina dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum di Indonesia. Perubahan dalam pengaturan tindak pidana perzinahan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mencerminkan evolusi dalam pemahaman hukum dan nilai-nilai masyarakat, dan menjadi subjek reformasi dalam KUHP baru. Perubahan sebagaimana dimaksud kini menjadi fokus pada skripsi ini, karena telah berhasil memberikan perubahan signifikan sehingga menimbulkan skeptisme dikalangan masyarakat. Oleh karena itu dalam skripsi ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaturan mengenai tindak pidana perzinahan dalam KUHP lama. Selanjutnya untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan pengaturan tindak pidana perzinahan dalam KUHP lama dengan KUHP baru. Penelitian ini metode pendekatan yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis normatif. Penelitian ini masuk pada jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan tiga bahan hukum yaitu primer, sekunder, dan tersier. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan studi pustaka dan dokumentasi. Adapun metode analisi yang digunakan yaitu analisi yuridis normatif serta analisi komparatif atau perbandingan. Hasil dari skripsi ini menunjukan bahwa Perbandingan pengaturan tindak pidana perzinahan dalam KUHP lama dan KUHP baru menggambarkan perbedaan signifikan dalam pendekatan hukum terhadap perzinaan. KUHP lama, dalam Pasal 284, membedakan perzinaan berdasarkan status perkawinan dan mengharuskan aduan dari pihak yang merasa dirugikan. Hubungan seksual di luar perkawinan dianggap perzinaan, dan hukumannya tergolong ringan, yaitu penjara paling lama sembilan bulan. Sementara dalam KUHP baru, Pasal 417 ayat (1) menghapus perbedaan berdasarkan status perkawinan, sehingga semua individu yang terlibat dalam hubungan seksual dengan orang lain dapat dianggap melakukan perzinaan. Hukuman yang diancamkan juga masih ringan, dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda kategori II sebesar paling banyak Rp. 10.000.000,00. Perzinaan tetap dianggap sebagai delik aduan absolut, yang memerlukan pengaduan dari pihak yang dirugikan. Perubahan ini mencerminkan evolusi dalam pengaturan hukum terkait perzinaan dengan menghilangkan perbedaan berdasarkan status perkawinan dan memberikan hukuman yang sama ringan. Kata Kunci: Perbandingan; Tindak Pidana Zina; KUHP Lama; KUHP baru.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 May 2024 02:50
Last Modified: 07 May 2024 02:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33628

Actions (login required)

View Item View Item