TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG ( Studi Kasus Putusan Nomor: 42/PID.Sus./2015/PN.Smg )

UMAM, MUCHAMMAD ALIF CHOTBUL (2024) TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG ( Studi Kasus Putusan Nomor: 42/PID.Sus./2015/PN.Smg ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30301800239_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30301800239_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)

Abstract

Tindak pidana pencucian uang adalah suatu perbuatan yang dilakukan dalam upaya untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul harta kekayaan yang diperoleh dari hasil tindak pidana narkoba ke dalam sistem keuangan, dalam perkara pidana Nomor: 42 / Pid.Sus / 2015 / PN.Smg. Permasalahan mengenai Tinjauan Yuridis Penegakan Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang berdasarakan Putusan Nomor: 42/Pid.Sus./2015/PN.Smg dan Kendala-kendala dan Solusinya, dengan tujuan untuk mengetahui Tinjauan Yuridis Penegakan Hukum Tindak Pidana Pencucian dengan modus operandi melakukan transaksi jual beli Narkoba yang hasil penjualannya dilakukan transfer ke rekening milik Terdakwa, kemudian di trasfer lagi ke rekening milik saksi Sumaryati (bandar narkoba) yang merupakan ibu kandung Terdakwa, agar uang itu seolah-olah hasil bisnis yang halal. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, dilihat dari sifatnya, penelitian ini berbentuk deskriptif yaitu penelitian ini hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada atau apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan. Digunakan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, bahkan data tersier. Berdasarakan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dan adanya hal-hal yang memberatkan dan meringankan serta keyakinan Majelis Hakim, maka perbuatan Terdakwa telah dapat dibuktikan dengan secara sah menurut hukum sebagaimana unsur/rumusan tindak pidana yang diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua yaitu Pasal 5 ayat (1) UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Demi penegakan hukum, Terdakwa dijatuhi hukumun pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan membayar denda sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. Putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena antara Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tidak melakukan upaya hukum banding. Kata kunci : Penegakan hukum; Tindak pidana; Pencucian Uang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2024 02:04
Last Modified: 30 Apr 2024 02:04
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33594

Actions (login required)

View Item View Item