PERAN DAN TANGGUNG JAWAB KEPOLISIAN DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI KEPOLISIAN RESOR INDRAMAYU

PUSPITASARI, RIMA TRI (2024) PERAN DAN TANGGUNG JAWAB KEPOLISIAN DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI KEPOLISIAN RESOR INDRAMAYU. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img]
Preview
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300200_fullpdf.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302300200_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)

Abstract

Penyalahgunaan narkotika yang di lakukan anak adalah merupakan suatu penyimpangan tingkah laku atau perbuatan melanggar hukum. adapun Faktor yang mempengaruhi narkotika yang di lakukan oleh anak biasanya dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri dan dari luar diri anak. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis peran dan tanggung jawab kepolisian dalam penyidikan tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak di Kepolisian Resor Indramayu. Untuk mengetahui dan menganalisis hambatan penyidik kepolisian dalam penanganan tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak dan solusinya di Kepolisian Resor Indramayu. Metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan hukum secara yuridis sosiologis dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Data dianalisa secara kualitatif menggunakan teori tanggungjawab hukum,teori kepastian hukum, dan teori kemanfaatan hukum. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa Peran Dan Tanggung Jawab Kepolisian Dalam Penyidikan Tindak Pidana Narkotika Yang Dilakukan Oleh Anak Di Kepolisian Resor Indramayu adalah dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan, untuk memberantas penyakit masyarakat yaitu masalah narkotika. Peran pihak kepolisian merupakan satu kesatuan dalam melaksanakan peran memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan tanggungjawab perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan. Dalam KUHAP Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana telah diatur dalam pelaksanaan pengaturan hukum, yang mengatur peran penyidik dalam tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak mulai dari penyidik, proses pemanggilan, penangkapan penggeledahan, penyitaan, pemeriksaan, pembantaian, dan pengeluaran, tahanan serta pengawas penyidik. Hambatan-hambatan yang terjadi pada upaya penanggulangan tindak pidana narkotika terdapat pada faktor internal dan eksternal. Hambatan pada faktor internal ialah menyangkut sarana dan fasilitas yang kurang, kurangnya anggota kepolisian, kurangnya dana operasional. Hambatan yang terjadi pada faktor eksternal yaitu modus operandi para pelaku yang berkembang, menggunakan social media dan rasa takut dan ketidak pedulian masyarakat. Faktor lain yang menjadi penghambat yaitu sarana dan fasilitas dalam penegakan hukum yang kurang mendukung dan lengkap. Tidak adanya pelibatan masyarakat dalam pemberantasan narkoba, budaya materialistis anggota tertentu, dan peralihan budaya barat yang tidak selaras dengan budaya bangsa menjadi faktor-faktor tersebut. Mutu dan kualitas di Polres Indramayu yang kurang memadai tidaknya alat untuk tes urine bagi anak yang memakai narkotika. Solusinya adalah upaya pre-emptive (pembinaan), Upaya preventif (pencegahan), Upaya represif (penindakan), Upaya rehabilitasi. Kata kunci : Peran, Tanggung Jawab, Kepolisian, Penyidikan, Narkotika, Anak

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 20 May 2024 04:13
Last Modified: 20 May 2024 04:13
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33570

Actions (login required)

View Item View Item