Putri, Quine Khadra Merdeka (2024) KEPASTIAN HUKUM WARISAN UNTUK ANAK DI LUAR NIKAH YANG DIAKUI SAH OLEH ORANG TUA BIOLOGISNYA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Kenotariatan_21302200073_fullpdf.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Magister Kenotariatan_21302200073_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
Abstract
Kelahiran anak diluar kawin menimbulkan pengaruh besar dan luas yakni mendapatkan warisan atau tidak, oleh karena itu harus mendapatkan perlindungan hukum agar mendapatkan kejelasan mengenai kedudukan, pembagian warisannya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1). Status hukum memperoleh hak waris untuk anak luar kawin yang mendapat pengakuan sah dari orangtua biologisnya. 2). Perlindungan hukum memperoleh hak waris untuk anak luar kawin yang mendapat pengakuan sah dari orangtua biologisnya. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatife dan didukung yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif analitis. Jenis data menggunakan data primer yang diperoleh melalui studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian disimpulan : 1). Status Hukum Anak Luar Kawin yang mendapatkan pengakuan sah dari orangtua biologisnya untuk memperoleh hak waris adalah hanya menurut KUHPerdata saja anak diluar kawin yang mendapatkan warisan dari ayah biologisnya. Sedangkan menurut Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Islam anak luar kawin tidak bisa mewarisi harta ayah biologisnya. Anak tersebut tidak bisa diakui dan hanya bisa diberikan penghidupan oleh ayah biologisnya dan ketika ayah biologisnya meninggal hanya diberikan wasiat. 2 Perlindungan Hukum Anak Luar Kawin yang mendapatkan pengakuan dari orangtua biologisnya untuk memperoleh hak waris adalah Perlindungan ini berlaku untuk anak luar kawin menurut KUH Perdata, atau hanya berlaku bagi anak yang orang tuanya telah melaksanakan perkawinan sah menurut hukum agama, tetapi belum sah menurut hukum negara. Sedangan menurut Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Islam tidak berlaku dikarenakan anak luar nikah tidak bisa diakui. Kata Kunci: Status Hukum, Perlindungan Hukum, Anak Luar Kawin
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 01:37 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 01:37 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33517 |
Actions (login required)
View Item |