ANALISIS YURIDIS PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI AKTA JUAL BELI PADA ANAK

Syahnarki, Perwira Fikri (2024) ANALISIS YURIDIS PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI AKTA JUAL BELI PADA ANAK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200071_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200071_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)

Abstract

Peralihan hak atas tanah melalui akta jual beli pada anak di bawah umur membahas implementasi perwalian terhadap anak di bawah umur dalam pelaksanaan peralihan hak atas tanah karena jual beli. Penelitian ini menyoroti syarat materiil dan syarat formil peralihan hak atas tanah oleh anak di bawah umur, serta konsekuensi hukumnya. Anak di bawah umur tidak dapat melakukan sendiri peralihan hak tanah dan memerlukan wali serta izin dari penetapan pengadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui analisis yuridis dan hambatan serta solusi di terhadap peralihan hak atas tanah melalui akta jual beli pada anak. Penelitian tesis ini menggunakan penelitian hukum empiris atau sosiologis yang mencakup kepastian hukum dan tanggungjawab. Penelitian ini diperoleh melalui data hukum primer atau data yang diperoleh langsung dari narasumber dan bahan pustaka sebagai data pendukung. Hasil penelitian disimpulkan: 1) Anak yang masih dibawah umur yakni apabila anak yg masih dibawah umur memiliki tanah atas namanya kemudian tanah milik anak tersebut hendak dijual maka secara hukum perbuatan tersebut harus dilakukan oleh wali yang sah dari anak tersebut berdasarkan penetapan pengadilan. Prosedurnya yaitu, prosedur PPAT, prosedur Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan prosedur izin dari pengadilan. Berdasarkan kenyataannya untuk beberapa syarat dari PPAT meminta agar klien yang ingin memohon untuk penetapan atas melakukan perwalian dalam hal ini dari pengadilan negeri supaya dilakukan peralihan mengenai hak tanah. 2) Dalam hal peralihan hak atas tanah melalui akta jual beli pada anak dapat menimbulkan beberapa hambatan dan memerlukan solusi yang cermat. Secara umum masyarakat belum memahami tentang pertanahan, perwalian, serta prosedur peralihan hak peralihan hak atas tanah melalui akta jual beli pada anak. Sehingga diperlukannya suatu sosiliasi atau edukasi terhadap masyarakat melalui koordinasi yang baik antara pemerintah, kantor pertanahan, dan masyarakat lainnya untuk memastikan proses peralihan hak milik atas tanah berlangsung dengan lancar. Kata Kunci: Peralihan Hak, Perwalian, Anak

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2024 01:37
Last Modified: 30 Apr 2024 01:37
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33516

Actions (login required)

View Item View Item