PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMENANG LELANG HAK ATAS TANAH YANG DIJADIKAN OBJEK SENGKETA DALAM PERKARA DI PENGADILAN TINGGI SEMARANG

Adhitya, Bakhtiar Satria (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMENANG LELANG HAK ATAS TANAH YANG DIJADIKAN OBJEK SENGKETA DALAM PERKARA DI PENGADILAN TINGGI SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img]
Preview
Text
Magister Kenotariatan_21302200019_fullpdf.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200019_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)

Abstract

Tanah yang diperoleh melalui lelang menjadi ketika objek sengketa di pengadilan, perlindungan hukum bagi pemenang lelang menjadi sangat penting. Pemenang lelang harus memahami hak-hak mereka, prosedur hukum yang berlaku, dan cara mengatasi sengketa tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) Implikasi yuridis terhadap pelaksanaan lelang hak atas tanah yang masih menjadi objek sengketa dalam perkara di Pengadilan. 2) Perlindungan hukum bagi pemenang lelang hak atas tanah yang dijadikan objek sengketa dalam perkara di Pengadilan Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder yang diperoleh studi pustaka. Analisis dalam penelitian ini bersifat preskriptif. Hasil penelitian disimpulkan: 1) Implikasi yuridis terhadap pelaksanaan lelang hak atas tanah yang masih menjadi objek sengketa dalam perkara di Pengadilan dapat mencakup beberapa aspek yang komplek yaitu ketidakpastian hukum hak atas tanah, kesulitan memperoleh kepemilikan yang mutlak, kemungkinan kerugian finansial, kewajiban menyelesaikan sengketa potensi sengketa lanjutan, dan pengaruh putusan pengadilan. Putusan pengadilan terkait hasil lelang akan sangat memengaruhi kepastian hukum pemenang lelang, karena pengajuan gugatan pihak lain pasca lelang berpengaruh terhadap keabsahan hak kepemilikan yang diperoleh. Jika pengadilan memberikan kepastian yang jelas terkait kepemilikan tanah kepada pemenang lelang, hal ini akan memperkuat kepastian hukumnya. Namun, jika masih terdapat ketidakpastian atau sengketa mengenai kepemilikan, kepastian hukum bisa terus dipertanyakan. 2 ) Perlindungan hukum bagi pemenang lelang hak atas tanah yang dijadikan objek sengketa dalam perkara di Pengadilan yaitu berupa: Jika pihak lain melakukan gugatan terhadap objek lelang, kemudian pengadilan memutus lelang tersebut sah secara hukum, maka dalam hal ini hak sipemenang lelang atas objek lelang tersebut sudah memiliki kekuatan hukum tetap dan tidak akan bisa lagi di ganggu gugat oleh pihak manapun. Jika adanya gugatan kemudian pengadilan memutuskan lelang tersebut batal karena ada unsur perbuatan melawan hukum, maka perlindungan hukum yang didapat pemenang lelang adalah dapat menuntut kembali uang pembelian atas objek lelang yang sudah dibayarkannya. Perlindungan hukum preventif bagi pemenang lelang juga terdapat dalam risalah lelang, yang merupakan berita acara pelaksanaan lelang yang dibuat oleh pejabat lelang sebagai akta otentik dan mempunyai kekuatan pembuktian sempurna. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Lelang, Pemenang Lelang

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 29 Apr 2024 01:56
Last Modified: 29 Apr 2024 01:56
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33497

Actions (login required)

View Item View Item