PERAN DEWAN KEHORMATAN DAERAH NOTARIS DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PADA KODE ETIK NOTARIS DI KOTA PEKANBARU

Pujiono, Arik (2024) PERAN DEWAN KEHORMATAN DAERAH NOTARIS DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PADA KODE ETIK NOTARIS DI KOTA PEKANBARU. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200015_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200015_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)

Abstract

Pelanggaran Kode Etik yang terjadi di kota Pekanbaru disebabkan oleh perbuatan Notaris tersebut yang tidak sesuai dengan Peraturan Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris. Dalam hal ini diperlukan pembinaan dan pengawasan yang di lakukan oleh Dewan Kehormatan Daerah dan penjatuhan sanksi, Dewan Kehormatan Notaris adalah alat perlengkapan perkumpulan yang di bentuk dan berfungsi menegakkan Kode Etik, harkat dan martabat Notaris yang bersifat mandiri dan bebas dari berkepihakan,dalam menjalankan tugas dan kewenanganya dalam perkumpulan.dewan kehormatan terdiri atas; a.dewan kehormatan pusat pada tingkat Nasional,b.dewan kehormatan wilayah pada tingkat provinsi c.dewan Kehormatan daerah pada tingkat Kabupaten/Kota. Dewan kehormatan Daerah Notaris (DKD) memiliki kewajiban dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Notaris yang melanggar kode Etik Notaris, Serta memberikan sanksi terhadap pelanggar Kode Etik Notaris. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut: jenis penelitian hukum Empiris.Metode pendekatan struktural,Pendekatan Economic Analy of law. Jenis sumberdata yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data Observasi,wawancara,Analisis dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Bersifat deskriptif berarti dalam menganalisis penulis berkeinginan untuk memberikan gambaran atau pemaparan hasil penelitian yang dilakukan Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama Masih banyak di temukan pelanggaran kode Etik Notaris di kota Pekanbaru antara lain adalah promosi diri melalui media sosial, penulisan papan nama Notaris yang tidak sesuai dengan aturan berlaku, tidak aktif dalam organisasi, dan pembuatan karangan bunga dengan tulisan “Notaris”.kedua Dalam pemberian sanksi, pelanggaran yang dilakukan oleh Notaris yang melanggar kode etik Notaris , Dewan Kehormatan Daerah di Kota Pekanbaru , harus tegas dan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Kata Kunci: Dewan Kehormatan Daerah,Pembinaan,Pengawasan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 29 Apr 2024 01:55
Last Modified: 29 Apr 2024 01:55
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33496

Actions (login required)

View Item View Item