VICTORIA, ARGO (2024) COMPARATIVE STUDY OF LEGAL REQUIREMENTS FOR BEING A NOTARY AND DUTIES & AUTHORITY OF A NOTARY IN INDONESIA AND MALAYSIA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Kenotariatan_21302100180_fullpdf.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Magister Kenotariatan_21302100180_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Perbandingan Hukum Terhadap Syarat Menjadi Notaris dan Tugas & Wewenang Notaris Di Indonesia Dan Malaysia. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan hukum Normatif dengan Spesifikasi penelitian deskriptif. Kesimpulan dalam penelitian ini ada 2, yaitu 1)Bahwa syarat menjadi notaris di Indonesia yang paling utama adalah merupakan Sarjana Hukum & lulusan Magister Kenotariatan yang telah magang selama 2 tahun dan lulus ujian penerimaan notaris yang diangkat oleh Kementerian Hukum dan HAM, kemudian tidak boleh merangkap sebagai PNS maupun advokat. Sedangkan di Malaysia syarat menjadi Notary Public cukup Sarjana Hukum yang telah menjadi advokat minimal 15 tahun berterusan yang diangkat oleh State Attorney General di bawah Kementerian Kehakiman & Kejaksaan dan di Malaysia tidak dibuka pendaftaran umum untuk menjadi Notary Public, namun langsung dipilih oleh Kerajaan melalui Kementerian Kehakiman di setiap Negara Bagian/Wilayah Persekutuan/federasi atas dasar kemampuan dan kredibilitas selama dia bekerja menjadi advokat senior. 2) Tugas & Wewenang Notaris menurut Undang-Undang Notaris (UUJN) Indonesia dan Notaries Public Act 1959 (Revised 1973) in Laws of Malaysia, yang mana di Indonesia terletak pada berlakunya UUJN untuk seluruh Wilayah Negara, sedangkan di Malaysia setiap Negara bagian/Wilayah Persekutuan/federasi memiliki undang-undang turunan notarisnya sendiri-sendiri sesuai demografi dan kebutuhannya masingmasing. Dan Novelty dalam penelitian ini Notary Public di Malaysia telah merespon perkembangan teknologi informasi dengan sistem Cyber Notary & Digitalization World berupa Akta Elektronik, selain itu sistem kontrak internasionalnya melibatkan sistematika kontrak yang lengkap, fleksibel dan memperhatikan kemauan para klien tanpa mengabaikan banyak sisi hukum internasional. Katakunci: Internasional; Notaris; Perbandingan; Syarat; Wewenang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 01:59 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 01:59 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33488 |
Actions (login required)
View Item |