PERAN NOTARIS DALAM PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI PROPERTI SECARA KREDIT KETIKA TERJADI GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA DI KOTA TEGAL

Faizal, Akhmad Bagus (2024) PERAN NOTARIS DALAM PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI PROPERTI SECARA KREDIT KETIKA TERJADI GUGATAN OLEH PIHAK KETIGA DI KOTA TEGAL. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img]
Preview
Text
Magister Kenotariatan_21302100107_fullpdf.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100107_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)

Abstract

Pelaksanaan perjanjian pengkreditan rumah melalui pihak developer perumahan tidak jarang mengalami masalah, hal ini salah satunya adalah perbuatan curang yang dilakukan oleh pihak developer sehingga mengakibatkan kerugfian baik bagi pembeli perumahan maupun oleh pihak bank selaku penyedia dana pinjaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengakaji persoalan pengaturan peran Notaris dalam perlindungan hukum bagi pembeli property secara kredit ketika terjadi gugatan oleh pihak ketiga di Tegal saat ini serta untuk menganalisis dan mengkaji kendala dan solusi pada pelaksanaan peran Notaris dalam perlindungan hukum bagi pembeli property secara kredit ketika terjadi gugatan oleh pihak ketiga di Tegal saat ini. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian hukum kualitatif ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu suatu pendekatan dengan mencari informasi melalui wawancara secara langsung dengan informan secara empiris terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian data sekunder yang terdapat pada studi kepustakaan melalui langkah teoritik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa Notaris juga pada perkembanganya banyak menjadi mediator dalam sengekta terkait segketa kenotariatan yang termasuk di dalamnya persoalan perjanjian penggunaan jasa konstruksi bangunan, hal ini sebagai perkembangan dari adanya kewenangan Notaris sebagai penyuluh hukum Kenotariatan. Hal ini pada perkembangannya belum memiliki kepastian hukum mengingat di dalam UUJN tidak disebutkan secara tersurat bahwa mediator merupakan salah satu kewenangan Notaris, namun demikian UUJN juga tidak memuat larangan Notaris menjadi mediator, dan keketahui Bersama bahwa mediator juga bukan merupakan jabatan yang termasuk Aparatur Sipil Negara. Ketiadaan pengaturan yang jelas terkait dengan kedudukan Notaris sebagai mediator, membuat kedudukan Notaris sebagai mediator dalam sengketa kenotariatan tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Sehingga peran Notaris juga tidak memiliki legalitas dalam memutuskan mediasi sengketa gagal bangun, atau hasil mediasi Notaris dalam perkara kecurangan yang dilakukan pihak pengembang perumahan dalam perjanjian jual beli perumahan melalui kredit KPR. Kendala pada pelaksanaan peran Notaris dalam perlindungan hukum bagi pembeli property secara kredit ketika terjadi gugatan oleh pihak ketiga di Tegal saat ini ialah kendala yuridis berupa pihak pembeli tidak memahami isi perjanjian kredit rumah yang dibuat oleh pihak pengembang, kelemahan berikutnya ialah pelaksanaan perjanjian yang kerap dicurangi oleh pihak pengembang, dan kelemahan belum optimalnya peran Notaris dalam mencegah dan mengatasi perbuatan penyalahgunaan keadaan yang dilakukan oleh pengembang perumahan dalam perjanjian pengkreditan perumahan. Solusi dalam mengatasi kendala pada pelaksanaan peran notaris dalam perlindungan hukum bagi pembeli property secara kredit ketika terjadi gugatan oleh pihak ketiga di tegal saat ini yaitu perlu diaturnya mekanisme pelaksanaan sanksi terhadap persoalan kecurangan yang dilakukan oleh pihak pengembang perumahan. Kata Kunci: (Kredit, Notaris, Properti, Pengembang)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 29 Apr 2024 02:12
Last Modified: 29 Apr 2024 02:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33484

Actions (login required)

View Item View Item