REKONSTRUKSI REGULASI PENYELESAIAN SENGKETA HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN DI PERADILAN AGAMA YANG BERBASIS NILAI KEADILAN

MAHDIANUR, MAHDIANUR (2024) REKONSTRUKSI REGULASI PENYELESAIAN SENGKETA HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN DI PERADILAN AGAMA YANG BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img]
Preview
Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100239_fullpdf.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100239_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisis dan menemukan regulasi penyelesaian sengketa harta bersama akibat perceraian di Peradilan Agama yang belum berbasis nilai keadilan, menemukan kelemahan-kelemahan penyelesaian sengketa harta bersama akibat perceraian di Peradilan Agama saat ini, dan merekonstruksi regulasi penyelesaian sengketa harta bersama akibat perceraian di Peradilan Agama yang berbasis nilai keadilan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis atau penelitian hukum empiris, dengan menggunakan paradigma constructivism. Metode pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah social legal research. Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, wawancara dan kuisioner. Data yang terkumpul dilakukan analisis secara kualitatif. Teori hukum yang digunakan yaitu grand theory Teori Keadilan Pancasila, middle theory Teori Sistem Hukum, sedangkan Applied Theory Teori Penemuan Hukum dan Teori hukum progresif. Hasil penelitian didapatkan : 1) Regulasi pembagian harta bersama akibat perceraian saat ini yang belum berkeadilan yaitu Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, yaitu janda atau duda cerai masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan. Ketentuan Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam yang menentukan seperdua dari harta bersama, dirasakan tidak adil bagi janda menjalankan kewajibannya lebih dominan dalam pemenuhan kebutuhan keluarga. 2) Kelemahan-kelemahan dalam regulasi pembagian harta bersama akibat perceraian, yaitu : Kelemahan Substansi Hukum, yaitu Pasal 97 KHI tidak memberikan pengecualian pembagian harta Bersama dapat menyimpangi pembagian janda atau duda cerai masing-masing berhak seperdua. b. Kelemahan Struktur/ Pranata Hukum, yaitu: Hakim dalam memutus suatu kasus yang sedang ditanganinya, terpengaruh oleh salah satu pihak yang berperkara sehingga putusan Hakim terhadap suatu kasus tersebut tidak mewujudkan keadilan atau tidak mencerminkan keadilan. Selain itu, Hakim memutus putusan pembagian harta bersama akibat perceraian berdasar pasal 97 KHI yaitu setengah untuk suami dan setengah untuk istri karena memang dimohon seperti itu oleh penggugat berdasarkan surat gugatannya. c. Kelemahan Budaya Hukum, yaitu Hakim dalam memutus suatu kasus yang ditanganinya tidak menggali, tidak mengikuti dan tidak memahami nilai-nilai hukum yang hidup dan rasa keadilan di dalam masyarakat untuk diterapkan pada suatu kasus yang sedang ditanganinya tersebut, tetapi hakim hanya menerapkan bunyi pasal peraturan perundang-undangan. 3) Rekonstruksi pembagian harta bersama akibat perceraian berbasis nilai keadilan adalah : a) Rekonstruksi nilai hukum pembagian harta bersama akibat perceraian dilakukan secara kasuistis berdasarkan kontribusinya dengan memperhatikan kemaslahatan dan kemadhorotannya. b) Rekonstruksi nilai keadilan akibat perceraian didasarkan dari orientasi pembagiannya adalah semata-mata demi kepentingan, kemaslahatan dan kemanfaatan bagi yang bersangkutan, sebaliknya adanya situasi dan kondisi tertentu yang dapat merugikan kepentingan dan kesejahteraan serta membahayakan salah satu pihak harus dihindari. Sedangkan rekonstruksi normanya adalah : Rekonstruksi hukum dilakukan khususnya pasal 37 Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam Kata Kunci : Rekonstruksi, Sengketa, Harta Bersama

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 29 Apr 2024 01:58
Last Modified: 29 Apr 2024 01:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33476

Actions (login required)

View Item View Item