PENGARUH TERAPI MUROTAL AL QUR’AN SURAT AL IKHLAS PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI DIRUANG FIRDAUS RSI BANJARNEGARA

Alfiyah, Nur (2023) PENGARUH TERAPI MUROTAL AL QUR’AN SURAT AL IKHLAS PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI DIRUANG FIRDAUS RSI BANJARNEGARA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (748kB)
[img] Text
30902200284_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Dampak hospitalisasi pada anak adalah stress, hilang kendali, nyeri tubuh dan kecemasan yang ditunjukkan dengan menangis dan ketakutan. Semakin lama anak menjalani perawatan di rumah sakit, maka kecemasan akan semakin tinggi. Hal ini beresiko terhadap tumbuh kembang dan proses penyembuhan. Mencegah hal itu, perawat perlu mengkombinasikan terapi farmakologis dan non-farmakalogis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh murotal Al Qur’an surat Al Ikhlas terhadap tingkat kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi di Ruang Firdaus RSI Banjarnegara. Metode: Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Terdapat 38 responden terlibat dimana pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Kriteria inklusi adalah anak usia 6-12 tahun, menjalani perawatan, didampingi orang tua atau keluarga, berada dalam kondisi sadar dan bersedia menjadi responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi CSAS-C versi Indonesia yang diberikan sebelum dan setelah pemberian terapi murotal Al-Ikhlas. Terapi diberikan selama 6 kali, sehari 2 kali pagi dan sore dengan waktu 20 menit melalui speaker. Pengolahan data menggunakan uji univariat dan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil pengolahan data didapatkan responden didominasi usia 6 hingga 9 tahun (76,3%), berjenis kelamin laki-laki (55,3%), memiliki riwayat rawat inap (100%), lama rawat inap kurang dari sama dengan 3 hari (52,6%). Kecemasan sebelum dilakukan terapi didominasi kecemasan berat (71,1%), dan setelah mendapatkan terapi mengalami penurunan menjadi kecemasan ringan (21,6%). Uji Wilcoxon memperlihatkan terdapat perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi murotal Al-Ikhlas (p = 0,000). Simpulan: Pemberian terapi murotal surat Al-Ikhlas efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan anak yang sedang menjalani hospitalisasi. Rumah sakit khususnya perawat dapat meningkatkan pemberian kolaborasi terapi farmakologi dan non-farmakologi pada anak yang mengalami kecemasan hospitalisasi untuk mencegah terjadinya trauma pada anak. Kata kunci : Anak, Cemas, Hospitalisasi, Terapi Muurotal Al-Ikhlas Daftar Pustaka: 95 (2019-2023)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 07 Feb 2024 03:08
Last Modified: 07 Feb 2024 03:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33370

Actions (login required)

View Item View Item