PENGARUH SEKRETOM SEL PUNCA MESENKIMAL HIPOKSIA TERHADAP EKSPRESI TGF-β, KADAR HORMON ESTROGEN DAN JUMLAH FOLIKEL (Studi eksperimental In vivo pada Tikus Betina Galur Wistar model polycystic ovary syndrome-Like)

Andriani, Yuni (2023) PENGARUH SEKRETOM SEL PUNCA MESENKIMAL HIPOKSIA TERHADAP EKSPRESI TGF-β, KADAR HORMON ESTROGEN DAN JUMLAH FOLIKEL (Studi eksperimental In vivo pada Tikus Betina Galur Wistar model polycystic ovary syndrome-Like). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
MBK2219010305_fullpdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: PCOS berkembang ketika ovarium distimulasi untuk memproduksi lebih banyak hormon androgen sehingga perkembangan jumlah folikel terganggu. Kenaikan level insulin berkontribusi secara langsung menyebabkan abnormalitas pada hipotalamus pituitari ovarium yang berdampak secara langsung pada terjadinya PCOS dengan mekanisme hiperinsulinemia yang meningkatkan frekuensi sekresi GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone), produksi LH (Luteinizing Hormone) melebihi FSH, meningkatnya produksi androgen ovarium, menurunnya pematangan jumlah folikel, dan meningkatnya ekspresi TGF-β (transforming growth factor β). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian SH-MSCs terhadap ekspresi TGF-β, kadar hormon estrogen, dan jumlah folikel pada tikus betina galur Wistar dengan PCOS-like. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo dengan menggunakan rancangan penelitian post test only control group design. Subyek penelitian ini adalah tikus betina galur wistar yang dibagi menjadi 4 perlakuan yang terdiri dari 1 kelompok tikus sehat, 2 kelompok kontrol negatif, 3 kelompok perlakuan 1, dan kelompok perlakuan 2 dengan masing-masing dosis yang berbeda. Kemudian data di analisis menggunakan Uji One Way Annova untuk mengetahui pengaruh dari tiap kelompok. Hasil : Uji One Way Annova menunjukkan hasil ekspresi TGF-β (p= 0.000), kemudian hasil kadar hormon estrogen (p= 0.000), kemudian uji Kruskall Wallis jumlah cystic follicle (p=0.045) pada seluruh kelompok terdapat perbedaan bermakna (p<0.05) kecuali cystic follicle. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian SH-MSCs pada penurunan ekspresi TGF-β dan jumlah cystic follicle. Terdapat pengaruh pemberian SH-MSCs pada peningkatan kadar hormon estrogen. Kata Kunci : Secretome Hypoxia Mesenchymal Stem Cells (SH-MSCs), Ekspresi TGF-β, Kadar Hormon Estrogen, Jumlah Folikel

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 31 Jan 2024 06:35
Last Modified: 31 Jan 2024 06:35
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33322

Actions (login required)

View Item View Item