PENGARUH PEMBERIAN SECRETOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP EKSPRESI PDGF DAN IL-1b (Studi Eksperimental pada tikus Wistar model luka hiperglikemi)

Rianti, Nensi (2023) PENGARUH PEMBERIAN SECRETOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP EKSPRESI PDGF DAN IL-1b (Studi Eksperimental pada tikus Wistar model luka hiperglikemi). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img] Text
MBK2219010292_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Kondisi luka dengan hiperglikemik membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, glukosa yang tinggi mengakibatkan peningkatan sel inflamasi, penurunan proses angiogenesis dan produksi growth factor. Perawatan pemberian antibiotik, surgical maupun debridemen dapat meningkatkan risiko amputasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian gel MSC secretome hypoxia terhadap ekpresi PDGF dan IL-1b pada tikus Wistar model luka hiperglikemi. Metode: Penelitian eksperimen laboratorium in vivo dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel berjumalah 30 ekor tikus Wistar, dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok tikus sehat (P1), kontrol negatif (P2), kontrol positif dengan gentamicin (P3), gel secretome dosis 20 μL/tikus (P4) dan gel secretome dosis 40 μL/tikus (P5). Perlakuan gel MSC secretome hypoxia 10 hari, kemudian sampel jaringan kulit diperiksa dengan metode RTq-PCR untuk meganalisis ekspresi gen PDGF dan IL-1b. Hasil Penelitian: Analisis ekspresi gen PDGF terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan menggunakan uji Kruskal Wallis dengan hasil 0,018 (p<0,05), namun tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok dengan uji Mann Whitney (p<0,05). Analisis ekspresi gen IL-1b terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan menggunakan uji Kruskal Wallis dengan hasil 0,001 (p<0,05), berbagai dosis gel secretome berpengaruh menurunkan ekspresi gen IL-1b dengan uji Mann Whitney didapatkan hasil 0,004 (p<0,05). Penurunan paling signifikan pada dosis secretome 40 μL/tikus. Kesimpulan: Gel MSC secretome hypoxia dosis 40 μL/tikus efektif berpengaruh menurunkan ekspresi gen IL-1b pada tikus Wistar model luka hiperglikemi, Namun berbagai dosis Gel MSC secretome hypoxia tidak berbeda signifikan meningkatkan ekspresi gen PDGF. Kata Kunci: PDGF, IL-1b, Gel MSC secretome hypoxia, luka hiperglikemi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 31 Jan 2024 06:36
Last Modified: 31 Jan 2024 06:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33319

Actions (login required)

View Item View Item