PENGARUH PEMBERIAN GEL TOPIKAL SECRETOME HIPOKSIA MESENCHYMAL STEM CELL (SH -MSCS) TERHADAP EKSPRESI GEN PDGF DAN IL-1β (Studi Eksperimental In Vivo Tikus Jantan Galur Wistar Model Alopecia-Like yang diinduksi fluconazole)

Jessika, Cleveria (2023) PENGARUH PEMBERIAN GEL TOPIKAL SECRETOME HIPOKSIA MESENCHYMAL STEM CELL (SH -MSCS) TERHADAP EKSPRESI GEN PDGF DAN IL-1β (Studi Eksperimental In Vivo Tikus Jantan Galur Wistar Model Alopecia-Like yang diinduksi fluconazole). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text
MBK2219010276_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Salah satu agen penyebab alopecia - like adalah fluconazole. Obat fluconazole dan triazole menunjukkan interaksi dengan sistem P-450. Secretome Hypoxia Mesenchymal Stem Cells (SH-MSCs) banyak digunakan dalam rekayasa jaringan dan kedokteran regenerative. Terapi ini secara khusus dapat menjadi agen alternatif untuk mencegah Alopecia-like.11 Penelitian terdahulu melaporkan beberapa penelitian yang membuktikan manfaat stem cell terhadap alopecia. Mengungkap dampak SH-MSCs selama pembentukan gel pada ekspresi gen PDGF dan IL-1β pada kulit model alopecia yang diinduksi fluconazole secara in vivo ialah maksud studi ini. Metode: Studi eksperimental menggunakan konfigurasi post test control group. Fluconazole diberikan secara topikal pada kelompok tikus dalam keadaan sehat, serta kelompok kontrol positif yang menerima pemberian topikal berbasis gel SH- MSCs. Sementara itu, fluconazole tidak diberikan pada tikus dalam keadaan sehat. Selama tujuh hari, kelompok diberikan gel SH-MSCs topikal 10% dan 20% dengan dosis 200 mg/tikus/hari, sedangkan kelompok kontrol berbasis gel diberikan base gel. Pada hari ke 14, terminasi dilakukan, dan qRT-PCR dimanfaatkan guna menilai ekspresi PDGF dan IL-1β. ANOVA satu arah dengan pengujian perbedaan kelompok menggunakan LSD post hoc diterapkan dalam pemeriksaan statistik perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil: Dibandingkan dengan kelompok kontrol, analisis ekspresi gen PDGF pada K3 (0,806 ± 0,12) dan K4 (1,71 ± 0,31) lebih tinggi. Disisi lain, K3 (2,71 ± 0,23) dan K4 (1,41 ± 0,20) dengan kelompok kontrol, IL-1β menurun seiring dengan peningkatan konsentrasi SH-MSCs. Kesimpulan: Pemberian gel SH-MSCs secara signifikan berdampak pada laju peningkatan ekspresi PDGF dan penurunan ekspresi IL-1β. Kata Kunci: alopecia-like, IL-1β, PDGF dan SH-MSCs,

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 31 Jan 2024 06:37
Last Modified: 31 Jan 2024 06:37
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33314

Actions (login required)

View Item View Item