PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK KULIT PETAI TERHADAP EKSPRESI GEN -SMA DAN KOLAGEN TIPE 1 (Studi Eksperimental in Vivo Pada Tikus Wistar Model Hiperpigmentasi yang Terpapar UVB)

Ustika, Cici Rahma (2023) PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK KULIT PETAI TERHADAP EKSPRESI GEN -SMA DAN KOLAGEN TIPE 1 (Studi Eksperimental in Vivo Pada Tikus Wistar Model Hiperpigmentasi yang Terpapar UVB). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text
MBK2118010252_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Paparan Sinar UVB dengan intensitas tinggi secara berkepanjangan dapat menginduksi terbentuknya Reactive Oksigen Species (ROS) yang menyebabkan inhibisi alpha smooth musle actin (-SMA) sehingga mengahambat sintesis kolagen tipe 1. Senyawa yang terkandung dalam ekstrak kulit petai diketahui berperan dalam menghambat produksi ROS akibat paparan sinar UVB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak kulit petai terhadap ekspresi gen -SMA dan ekspresi gen kolagen tipe 1 pada jaringan kulit tikus yang terpapar UVB intensitas tinggi. Metode: Desain penelitian ini posttest only control grup dengan metode rancang acak lengkap. Sampel yang diteliti 24 ekor tikus dengan paparan sinar UVB dengan panjang gelombang 302 nm dan energi 390mj/cm2/hari sebanyak 3 kali seminggu selama 2 minggu. Penelitian ini dilakukan empat kelompok yaitu kelompok sehat (K1), kelompok kontrol negatif (K2), perlakuan 1 (K3) dengan gel ekstrak kulit petai 10% dan perlakuan 2 (K4) dengan gel ekstrak kulit petai 20%. Ekspresi gen -SMA dan kolagen tipe 1 dianalisis menggunakan qRT-PCR. Hasil: Analisis qRT-PCR menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rerata ekspresi relatif gen -SMA yang signifikan antara K4 (3,11±1,08) dibandingkan kontrol negatif (0,67±0,17) dengan nilai p<0.05. Analisis ekspresi gen kolagen tipe 1 juga menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rerata ekspresi gen kolagen tipe 1 yang signifikan pada K3 (2,21±0,68) dan K4 (2,12±0,73) dibandingkan kontrol negatif (0,51±0,14) dengan nilai p<0.05. Kesimpulan: Pemberian gel ekstrak kulit petai dapat meningkatkan ekpresi gen -SMA dan kolagen tipe 1 pada tikus model hiperpigmentasi yang dipapar sinar UVB. Kata kunci : Paparan UVB, ekstrak kulit petai, -SMA, kolagen tipe 1.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2024 06:07
Last Modified: 23 Jan 2024 06:07
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33310

Actions (login required)

View Item View Item