PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA (Analisis Putusan PN Sragen Nomor: 5/Pid.Sus-Anak/2023/PN.Sgn)

PRATAMA, DIMMAS PRAWIRA (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA (Analisis Putusan PN Sragen Nomor: 5/Pid.Sus-Anak/2023/PN.Sgn). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
20302000157_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara hukum, berbagai aturan hukum berdiri untuk membentengi hak-hak seseorang, tetapi adanya hal yang tidak menjadikan Indonesia sebagai negara yang bebas dari kasus kriminal, kejahatan kekerasan sangat sering terjadi akhir-akhir, dan ironisnya kasus-kasus tersebut dilakukan oleh anak-anak dibawah umur. Regulasi terkait tindak kekerasaan memberikan ancaman yang tegas bagi pelaku tindak kekerasan, dikarenakan dapat merugikan secara fisik maupun psikis, akan tetapi nampaknya hal tersebut belum begitu indah di dalam hati masyarakat Indonesia, dari fenomena yang ada menjadikan adanya sebuah ketertarikan bagi penulis untuk mengkaji mengenai Penegakan Hukum Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Sragen Nomor: 5/Pid.Sus-Anak/2023/PN.Sgn). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab anak melakukan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dalam Putusan Pengadilan Negeri Sragen Nomor: 5/Pid.Sus-Anak/2023/PN.Sgn. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal yang bersifat preskriptif. Penelitian ini menggunakan sumber bahan hukum primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis data yang bersifat kualitatif yakni teknik analisis data dengan cara mengkaji isi suatu data sekunder yang sudah dikumpulkan agar disusun, kemudian dijelaskan dari materi perundang-undangan, putusan pengadilan dan norma-norma dalam masyarakat. Pola berpikir deduktif merupakan cara berpikir pada prinsip-prinsip dasar, kemudian penelitian menghadirkan objek yang akan diteliti guna menarik kesimpulan terhadap fakta-fakta yang bersifat khusus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan fisik antara kakak kelas dan adik kelas pada ranah dunia pendidikan yaitu antara lain faktor intern mengenai apa yang ada dalam diri di pelaku. Faktor ini biasanya berupa sikap dan sifat yang melekat pada diri seseorang dan faktor ektern yang berasal dari luar diri si pelaku seperti lingkungan tempat tinggal pelaku. Pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Sragen dalam memutus Putusan Nomor: 5/Pid.Sus-Anak/2023/PN.Sgn adalah berdasarkan fakta-fakta hukum yang dilakukan oleh terdakwa di persidangan melalui pemeriksaan terhadap keterangan terdakwa dan barang bukti yang dihadirkan di persidangan dan dihubungkan dengan unsur-unsur yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum antara lain unsur setiap orang, unsur menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan atau turut serra melakukan kekerasan terhadap anak dan unsur yang menyebabkan mati. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Pelaku Tindak Pidana, Kekerasan Anak

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 22 Jan 2024 02:11
Last Modified: 22 Jan 2024 02:11
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33276

Actions (login required)

View Item View Item