UPAYA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (POLRI) DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI JALUR PANTAI UTARA (PANTURA) PLERED KOTA CIREBON (Studi Kasus Polresta Cirebon)

JANNAH, CINTA AZAHRA NURUL (2023) UPAYA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (POLRI) DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI JALUR PANTAI UTARA (PANTURA) PLERED KOTA CIREBON (Studi Kasus Polresta Cirebon). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000488_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000488_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Upaya Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan di Jalur Pantai Utara (PANTURA) Plered Kota Cirebon” ini bertujuan untuk dapat mengetahui faktor-faktor yangl menyebabkan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan, mengetahui peran kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan untuk mengetahui kendala dan solusi yang dihadapi kepolisian dalaml menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis yang menggunakan data primer namun masih tetap memacu pada data sekunder. Sumber data yang diperoleh yaitu, melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. Analisis data menggunakan diskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalur Pantai Utara (PANTURA) Plered kota Cirebon di sebabkan karena pelaku dari aksi tersebut mengalami kesulitan ekonomi yang membuat pelaku melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya, di dalam suatu lingkungan yang tidak sehatpun akan mempengaruhi para pelaku terjerumus melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan baik itu untuk memenuhi kebutuhan atau untuk kepuasan tersendiri, rendahnya tingkat pendidikan juga membuat seseorang menjadi minim pengetahuan sehingga sulit mendapatkan pekerjaan yang membuat seseorang mengalami kesusahan dan tidak memiliki pedoman karena pendidikannya yang kurang baik sehingga dapat melakukan tindakan yang melanggar hukum tersebut. Peran Kepolisian Republik Indonesia dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yaitu dilakukan oleh tim Samapta Lalulintas dan Polsek menggunakan upaya preventif yang dianggap paling efektif yaitu dengan cara melakukan penyuluhan kepada masyarakat, melakukan pembinaan dan penggalangan terhadap masyarakat keterkaitan dengan hukum, pemasangan fasilitas CCTV di jalan, pemasangan pemberitahuan daerahdaerah rawan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, penghimbauan kepada masyarakat untuk segera melaporkan aksi pencurian dengan kekerasan, dan kegiatan patroli di jam rawan pencurian dengan kekerasan. Adapun kendala yang dihadapi oleh pihak kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yaitu minimnya kerja sama dari masyarakat , sulitnya menemukan petunjuk dari fasilitas yang ada, dan waktu terjadinya aksi pencurian dengan kekerasan yang berubah-ubah. Kata Kunci : Peran Kepolisian Republik Indonesia, Menanggulangi, Tindakl Pidana, Pencurian dengan kekerasan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Jan 2024 06:45
Last Modified: 18 Jan 2024 06:45
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33213

Actions (login required)

View Item View Item