TINJAUAN YURIDIS PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA (STUDI PENETAPAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA NOMOR: 423/Pdt.P/2023/PN Jkt.Utr)

Ananda, Gita Reska (2023) TINJAUAN YURIDIS PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA (STUDI PENETAPAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA NOMOR: 423/Pdt.P/2023/PN Jkt.Utr). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000481_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000481_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB)

Abstract

Perkawinan beda agama adalah hubungan antara dua orang yang mempunyai keyakinan yang berbeda dan tetap mempertahankan keyakinan tersebut saat melangsungkan perkawinan. Dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan secara jelas melarang adanya perkawinan beda agama. Untuk melegalkan perkawinan beda agama, terdapat berbagi cara yang dilakukan, salah satu caranya seperti meminta penetapan pengadilan untuk mencatatkan perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keabsahan perkawinan beda agama berdasarkan hukum positif di Indonesia dan akibat hukum terhadap penetapan pengadilan tentang perkawinan beda agama. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analitis. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer yang sifatnya hanya sebagai pendukung data sekunder dan data sekunder, yang berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara kepada praktisi hukum, serta dengan cara mengumpulkan data dari berbagai peraturan perundangundangan, buku, jurnal, serta penelusuran di internet, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa perkawinan beda agama yang dilakukan di Indonesia jelas tidak sah atau tidak boleh dilakukan baik menurut hukum positif di Indonesia, akibat hukum terhadap penetapan pengadilan tentang perkawinan beda agama juga mempengaruhi segala aspek dalam rumah tangga kedepannya seperti sah atau tidaknya perkawinan, status anak, pewarisan atau hak waris dari anak, harta benda dalam perkawinan juga mendapatkan akibat dari perkawinan beda agama. Kata Kunci : Perkawinan beda agama, keabsahan, akibat hukum

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Jan 2024 02:57
Last Modified: 18 Jan 2024 02:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33210

Actions (login required)

View Item View Item