TINJAUAN YURIDIS PROSEDUR, STATUS DAN KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM, HUKUM ADAT DAN HUKUM PERDATA BARAT

Niswah, Nur Aizatun (2023) TINJAUAN YURIDIS PROSEDUR, STATUS DAN KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM, HUKUM ADAT DAN HUKUM PERDATA BARAT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000246_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000246_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)

Abstract

Pengangkatan anak merupakan solusi untuk mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak serta menjaga keharmonisan suatu rumah tangga. Ketentuan tentang pengangkatan anak diatur di berbagai sistem hukum perdata yang berlaku di Indonesia yang memiliki tujuan, cara atau prosdur dan akibat hukum yang berbeda-beda tergantung budaya, agama atau pandangan hidup yang mereka anut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengangkatan anak; status dan kedudukan anak angkat dalam prespektif Hukum Islam, Hukum Adat dan Hukum Perdata Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan deskriptif analisis. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengumpulan data sekunder yaitu studi kepustakaan dan studi dokumen. Analisis data penelitian menggunkanmetode analisisi kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan: 1) Prosedur pengangkatan anak dalam prespektif Hukum Islam melalui Pengadilan Agama, dalam prespektif Hukum Adat secara umum dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu terang dan tunai; tidak terang dan tidak tunai, misalnya dengan cara terang dan tunai dapat dijumpai di Bali dan cara tidak terang dan tidak tunia dapat dijumpai di Jawa dan dalam presepktif Hukum Perdata Barat melalui Pengadilan Negeri. 2) Status dan kedudukan anak angkat dalam prespektif Hukum Islam adalah sebagai anak asuh, dalam prespektif Hukum Adat tergantung dengan adat istiadat masing-masing daerah, seperti di Bali anak angkat dianggap sebagai anak kandung sebagai penerus bapak angkatnya, sedangkan di Jawa anak angkat berkedudukan sebagai anak kandung tanpa memutuskan hak-hak nya dengan orang tua kandungnya dan dalam prespektif Hukum Perdata Barat anak angkat disamakan dengan anak kandung. Kata Kunci: Prosedur, Status dan Kedudukan, Anak Angkat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 17 Jan 2024 06:54
Last Modified: 17 Jan 2024 06:54
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33157

Actions (login required)

View Item View Item