ABIBAWA, MUHAMMAD IQBAL (2023) EFEKTIVITAS PENEGAKAN E-TILANG DALAM PENANGANAN PELANGGARAN LALU LINTAS (Studi Kasus Polrestabes Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Ilmu Hukum_30302000208_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Ilmu Hukum_30302000208_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
Abstract
E-tilang adalah sistem baru penerapan disiplin berlalu lintas dengan menggunakan bukti foto kamera handphone oleh petugas kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penegakan hukum e-tilang dalam penanganan pelanggaran lalu lintas, hambatan penegakan hukum e-tilang dalam penanganan pelanggaran lalu lintas, dan efektivitas penegakan hukum e-tilang dalam penanganan pelanggaran lalu lintas. Metode yang digunakan dalam Penulisan Karya Ilmiah ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Yuridis merupakan pendekatan yang menggunakan prinsip hukum yang berasal dari peraturan perundang-undangan tertulis. Sedangkan sosiologis merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden dan narasumber tentang obyek yang diteliti. Data dapat diperoleh dengan metode wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa 1) Latar belakang penerapan e-tilang dilandasi kebutuhan penegakan hukum terkait tertib berlalu lintas dengan konsep praktis, mengingat tenaga kepolisian terbatas dan guna menghindari praktik koruptif tilang sebagaimana selama ini sering terjadi. 2) Penerapan e-tilang di Indonesia belum sepenuhnya optimal karena terhambat atau terkendala oleh beberapa hal. Mulai dari surat tilang tidak sampai kepada orang yang tepat, ketidakpahaman masyarakat dalam sistem pengurusan e-tilang atau pembayaran denda e-tilang, persebaran kamera cctv yang belum merata, dan tidak bisa memeriksa kelengkapan surat. 3) Penerapan e-tilang di Indonesia masih belum sepenuhnya efektif karena walaupun memiliki banyak kelebihan, e-tilang juga masih memiliki beberapa kekurangan. Kelebihan e-tilang seperti tidak perlu menulis secara manual, tidak memerlukan blanko tilang, data tilang langsung terkoneksi dengan back office, terkoneksi dengan bank untuk pembayaran denda, terkoneksi dengan pengadilan, petugas dapat melampirkan bukti, para pelanggar dapat dikenakan demeryt system, sebagai landasan pada sistem pengujian sim, dapat memberikan info aktual, dan menghindari praktek pungli. Kata kunci : E-tilang, Pelanggaran, Lalu Lintas, Polisi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 06:51 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 06:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33147 |
Actions (login required)
View Item |