PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK DAGANG TERDAFTAR (Studi Kasus: Putusan Kasasi Nomor 161K/Pdt.Sus-HKI/2023)

Kusriyanto, Kurniawan Pujo (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK DAGANG TERDAFTAR (Studi Kasus: Putusan Kasasi Nomor 161K/Pdt.Sus-HKI/2023). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Ilmu Hukum_30302000169_fullpdf.pdf Download (1MB)
	Text Ilmu Hukum_30302000169_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini memiliki tujuan, yakni mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap merek dagang terdaftar dan untuk mengetahui implementasi perlindungan hukum terhadap merek dagang terdaftar dengan studi putusan Kasasi Nomor 161K/Pdt.Sus-HKI/2023. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan penelitian hukum yuridis normatif yaitu dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Selanjutnya ada tiga bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini, yakni bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan putusan Kasasi Nomor 161K/Pdt.Sus-HKI/2023 yaitu sengketa antara merek dagang PS GLOW yang dibawah naungan PT. PStore Glow Bersinar Indonesia sebagai Termohon Kasasi I melawan merek dagang MS GLOW dengan Para Pemohon Kasasi I antara lain PT. Kosmetika Global Indonesia, PT. Kosmetika Cantik Indonesia, Gilang Widya Pramana, Shandy Purnamasari, Titis Indah Wahyu Agustin Direktur PT. Kosmetika Global Indonesia dan Sheila Marthalia direktur PT. Kosmetika Cantik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perlindungan terhadap merek dagang terdaftar dibagi menjadi 2 jenis yaitu perlindungan hukum secara preventif dan perlindungan hukum secara represif. Bentuk perlindungan hukum terhadap merek dagang terdaftar tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Implementasi perlindungan hukum terhadap merek dagang terdaftar dengan studi putusan Kasasi Nomor 161K/Pdt.Sus-HKI/2023 menunjukkan bahwa perlindungan hukum secara represif belum dilaksanakan dengan maksimal terbukti dengan merek yang mempunyai iktikad baik dan persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek terdaftar pihak lain masih dapat terdaftar. Sedangkan perlindungan hukum secara represif sudah dilaksanakan dalam putusan kasasi tersebut dengan mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon I dan membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 2/Pdt.Sus- HKI/Merek/2022/PN.Niaga.Sby tanggal 12 Juli 2022. Kata Kunci : Perlindungan Hukum; Merek Dagang; Terdaftar

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	17 Jan 2024 06:22
Last Modified:	17 Jan 2024 06:22
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33137

Actions (login required)

View Item