KEDUDUKAN DAN AKIBAT HUKUM AKTA PENGAKUAN ANAK LUAR KAWIN YANG DIBUAT OLEH NOTARIS

RIYANTO, SYAHVALDO (2023) KEDUDUKAN DAN AKIBAT HUKUM AKTA PENGAKUAN ANAK LUAR KAWIN YANG DIBUAT OLEH NOTARIS. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100150_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100150_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pengakuan anak luar kawin melalui akta notaris menjadi semakin umum di masyarakat Indonesia. Hal ini terjadi karena banyak pasangan yang tidak menikah secara sah, namun memiliki anak bersama, dan mereka memilih untuk melakukan pengakuan anak melalui notaris sebagai upaya untuk memberikan hak-hak hukum kepada anak tersebut. Peran notaris dalam pembuatan akta pengakuan anak luar kawin ini menjadi rancu dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2018. Penyelesaian sengketa batas tanah adalah kunci untuk menjaga stabilitas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) Kedudukan hukum akta pengakuan anak luar kawin yang di buat oleh Notaris. 2) Akibat hukum akta pengakuan anak luar kawin yang di buat oleh Notaris Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan perundang-undangan (statue approach). Jenis penelitian ini termasuk lingkup penelitian hukum normatif. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. yang diperoleh studi pustaka. Analisis dalam penelitian ini bersifat preskriptif. Hasil penelitian disimpulkan: 1) Kedudukan hukum akta pengakuan anak luar kawin yang di buat oleh Notaris yaitu kedudukan notaris sebagai pejabat umum merupakan suatu jabatan terhormat yang di berikan oleh negara secara atributif melalui undang-undang kepada seseorang yang di percaya. Berdasarkan Pasal 281 KUHPerdata yang menyatakan bahwa pengakuan terhadap anak di luar kawin dapat dilakukan dengan suatu akta otentik, bila belum di adakan dalam akta kelahiran atau pada waktu pelaksanaan perkawinanNamun kedudukan hukum akta pengakuan anak luar kawin yang dibuat oleh notaris berdasarkan Pasal 281 KUPPerdata ini menjadi rancu pasca terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk, yang dalam Pasal 51 menyebutkan bahwa Pencatatan pengakuan anak Penduduk di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilahirkan diluar perkawinan yang sah menurut hukum agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dilakukan berdasarkan penetapan pengadilan. 2) Akibat hukum akta pengakuan anak luar kawin yang di buat oleh Notaris yaitu akta pengakuan anak luar kawin yang dibuat oleh notaris memiliki konsekuensi hukum yang penting mengenai pembuktian hukum, pemberian hak-hak anak, identitas resmi anak, kewajiban hukum anak dan perlindungan hukum kepada anak. Namun berdasarkan Perpres Nomor 96 Tahun 2018 kedudukannya akta pengakuan anak yang dibuat oleh notaris tidak bersifat otentik karena notaris tidak berwenang dalam membuat akta pengakuan anak luar kawin karena penetapan dilakukan berdasarkan penetapan pengadilan. Kata Kunci : Kedudukan Hukum, Akta Notaris, Anak Luar Kawin

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 17 Jan 2024 04:16
Last Modified: 17 Jan 2024 04:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33128

Actions (login required)

View Item View Item