PAYA PENYELESAIAN WANPRESTASI TERHADAP PERJANJIAN KREDIT MOBIL MELALUI PT ADIRA FINANCE YANG BEKERJA SAMA DI SHOWROOM MOBIL DEDY JAYA

Nurani, Dyah Ayu Cahya (2023) PAYA PENYELESAIAN WANPRESTASI TERHADAP PERJANJIAN KREDIT MOBIL MELALUI PT ADIRA FINANCE YANG BEKERJA SAMA DI SHOWROOM MOBIL DEDY JAYA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000121_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000121_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)

Abstract

Showroom mobil Dedy Jaya Brebes merupakan tempat yang menyediakan jual beli mobil di Brebes. Dalam pembelian mobil di showroom terdapat dua penawaran pembelian yaitu secara tunai dan angsuran (kredit). Pembelian mobil secara angsuran akan dibuatkan sebuah perjanjian yang berisi mengenai kesanggupan konsumen dalam melakukan pembayaran angsuran setiap bulannya yang disepakati kedua belah pihak. Perjanjian ini dilakukan antara konsumen dengan perusahaan leasing. Saat melakukan perjanjian, leasing selaku kreditor akan meminta debitor memberikan jaminan fidusia untuk kepastian dan keamanan bagi kreditor. Jika debitor tidak melaksanakan sesuai dengan perjanjian maka dapat dikatakan wanprestasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan perjanjian kredit mobil melalui PT Adira Finance yang bekerja sama di Showroom Mobil Dedy Jaya serta upaya penyelesaian wanprestasi terhadap kredit mobil melalui PT Adira Finance yang bekerja sama di Showroom Dedy Jaya yang menjadi kewajiban debitor. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan langsung ke objeknya. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perjanjian kredit mobil melalui PT Adira Finance yang bekerja sama di Showroom Dedy Jaya yaitu debitor harus membayar angsuran setiap bulannya kepada perusahaan pembiayaan (leasing) dan supaya perjanjian ini dapat berjalan dengan lancar maka perlu adanya memberikan suatu objek jaminan yaitu jaminan fidusia berupa BPKB mobil. Dengan kata lain, walaupun objek jaminan fidusia sudah berpindah tangan dan menjadi milik pihak lain, kreditor masih tetap dapat menggunakan haknya melakukan eksekusi, bila debitor wanprestasi. Upaya penyelesaian wanprestasi terhadap kredit mobil di showroom Dedy Jaya yang menjadi kewajiban debitor adalah dengan menghubungi debitor dan mengunjungi lokasi domisili debitor dengan tujuan untuk mencari penyelesaian secara negosiasi, jika negosiasi yang dilakukan tidak berhasil maka objek jaminan akan disita. Namun dalam praktek eksekusi jaminan terdapat hambatan yaitu objek yang di jaminkan telah tidak ada. Dengan demikian, terdapat konsekuensi yang dibebankan kepada debitor yaitu mengganti kerugian yang dialami kreditor beserta membayar denda atas keterlambatan pembayaran angsuran atau tetap menjalankan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kata Kunci: Kredit Mobil, Leasing, Wanprestasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 16 Jan 2024 07:11
Last Modified: 16 Jan 2024 07:11
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33081

Actions (login required)

View Item View Item